Habib Kok Ngak Pakai Jubah? Ini Jawaban Habib Husein Ja’far al-Hadar

Habib Kok Ngak Pakai Jubah? Ini Jawaban Habib Husein Ja’far al-Hadar

Ini jawaban Habib Husein Ja’far al-Hadar ketika ditanya soal jubah

Habib Kok Ngak Pakai Jubah? Ini Jawaban Habib Husein Ja’far al-Hadar
Habib Husein Ja’far al-Hadar

Ini jawaban Habib Husein Ja’far al-Hadar ketika ditanya soal jubah

Menutup aurat adalah kewajiban. Ini Aturan baku dalam Islam. Tidak ada ulama yang menentang kewajiban menutup aurat. Tapi cara menutup aurat tidak ditentukan dalam Islam. Setiap orang dibolehkan untuk menyesuaikan dengan kebudayaannya masing-masing. Bagi laki-laki misalnya, menutup aurat bisa pakai jubah, sarung, celana, dan lain-lain. Apapun bentuk pakaiannya dibolehkan selama tidak melanggar nilai-nilai Islam dan menutup aurat.

Karena itu, dalam pandangan Habib Husein Ja’far al-Hadar, Islam selalu mengukur orang dari kualitatif, bukan kuantitatif. Dalam masalah pakaian misalnya, menurut Habib Husein, setiap orang perlu menyesuaikan pakaian yang digunakan dengan konteksnya. Contoh, kalau musisi, lebih baik pakai celana dibanding sarung atau jubah, supaya lebih relevan dengan audiens yang dihadapi.

Bahkan, Habib Husein sendiri, meskipun sebagai seorang pendakwah, kerapkali menghindari pakaian-pakaian yang akan membuat jarak dengan target dakwah. Dia berusaha semaksimal mungkin agar penampilannya sesuai dengan generasi milenial, supaya audiens yang dihadapi tidak merasa asing dan terasa lebih akrab.

Ketika ditanya dalam acara Q&A kenapa tidak pakai jubah, Habib Husein menjelaskan ada kesan hal-hal yang bersifat fisik itu yang islami, padahal tidak. Substansi dan kualitasnya yang penting.

“Bahkan saya sering katakan, kalau saya harus jadi badut, untuk suksesnya gerakan dakwah, maka saya akan melakukannya. Dan itu mencontoh Nabi. Nabi itu dikatakan dalam al-Qur’an menghabiskan waktu di malam hari untuk memikirkan berbagai cara, dan siang harinya menghabiskan waktu untuk mencoba metode yang dipikirkan di malam hari itu, bagaimana supaya umat yang sedang dihadapi itu masuk dalam keharibaan Islam”, Tegas Habib Husein.

Dalam masalah pakaian kita harus kontekstual. Yang penting harus menutup aurat dan tidak melanggara prinsip dan nilai-nilai Islam. Gunakanlah pakaian yang relevan dan sesuai dengan lingkungan kita agar tidak dianggap aneh dan asing.

*Selengkapnya, tonton video berikut ini: