Presiden Republik Indonesia ke-3, BJ Habibie wafat. Kabar ini sudah menyebar di berbagai platform media. BJ. Habibie merupakan salah satu bapak bangsa yang telah melakukan banyak hal untuk kebaikan bangsa dan negara. Sebagai umat muslim yang baik, saat mendengar tokoh bangsa wafat, hendaknya mendoakan beliau.
Salah satu doa yang bisa kita panjatkan untuk beliau adalah doa berikut:
إِنَّا لِلهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ، اللهم اكْتُبْهُ عِنْدَكَ فِي المُحْسِنِيْنَ، وَاجْعَلْ كِتَابَه فِي عِلِّيِّيْنَ، وَاخْلُفْهُ فِي أَهْلِهِ فِي الغَابِرِيْنَ، وَلاَتَحْرِمنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ
Innalillahi wa inna ilaihi raaji’un, wa inna ilaa rabbina lamunqalibuun, allahummaktubhu ‘indaka fiil muhsinin, waj’al kitaabahu fii ‘illiyyiin, wakhlufhu fii ahlihi fil ghaabirin, wa laa tahrimnaa ajrohu walaa taftinnaa ba’dahu.
“Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali. Dan sesungguhnya kepada tuhan kamilah kami kembali. Ya Allah, tuliskanlah ia di sisi-Mu termasuk golongan orang-orang yang baik. Jadikanlah catatannya di ‘illiyyin. Gantilah ia di keluarganya dari orang-orang yang menginggalkan. Janganlah engkau haramkan bagi kami pahalanya dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami sesudahnya.”
Doa ini sebagaimana yang dituliskan Imam an-Nawawi dalam kitabnya al-adzkaar.
Kematian merupakan pengingat bahwa kehidupan di dunia hanyalah sementara dan kita tidak boleh berlarut-larut dalam kesenangan dunia. Abu Darda RA berkata “Barangsiapa yang banyak mengingat kematian, maka hasadnya akan semakin sedikit dan kesenangannya akan semakin sedikit”
Wallahu a’lam bisshawab