Biasakan Baca Doa Ini Agar Selamat di Hari Perhitung Amal

Hari perhitungan amal adalah hari di mana Allah mengingatkan dan memberitahukan kepada manusia tentang amalan kebaikan dan keburukan yang pernah dilakukan di alam dunia.  Pada hari itu akan dibalas setiap amal yang telah diperbuat dalam dunia. disinah kita sedang menikmati dunia yang kadang sering lalai akan esok beratnya hari perhitungan.

Dunia tidak lain adalah ladang kita untuk menanam biji yang akan dipanennya kelak di akhirat. Apabila selama di dunia kita menanam kebaikan, kelak di akhirat kita akan menikmati hasilnya. Sebaliknya, jika kita terlalu berfoya-foya kala di dunia, kelak kesengsaraanlah yang akan kita petik di akhirat. Dalam QS Al-Anbiya ayat 1 diingatkan:

اقْتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ مُعْرِضُونَ

“Telah semakin dekat kepada manusia hari menghisab amal mereka, sedang mereka dalam lalai (dengan dunia berpaling dari akhirat)”       

Sungguh merugi mereka yang sudah diberi kesempatan namun tidak menyadari kedudukan mereka di dunia ini. Terlena oleh kenikmatan dunia membuat mereka sedikit meluangkan waktu untuk bermunajat kepada Tuhan. Bermunajatlah kepada-Nya seakan kita akan meninggalkan dunia sati hari kemudian. Isilah tabungan amal kita dengan berbagai macam kebaikan, hingga esok kita bisa menikmati jerih payah kita di dunia.

Jika kita sudah semaksimal mungkin mengisi celengan kehidupan ini dengan amal yang baik, maka selanjutnya adalah kita pasrahkan kepada-Nya. Tidak dengan menyebutkan atau mengupdate dalam tiap status di sosial media. Cukup Allah yang menjadi saksi perjuangan hidup kita. Al Qur’an menyebutkan salah satu doa untuk kita semua agar bisa selamat pada hari pemebalasan. Doa tersebut tersurat dalam QS Ibrahim ayat 41:

رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ

“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)”

Doa tersebut bisa dibaca sebagai permohonan kita agar diselamatkan oleh-Nya pada hari pembalasan esok. Bukan berarti mengajarkan kita untuk tidak menabung amal baik, namun sebuah pelengkap setelah melakukan segalanya. Sebuah ikhtiar agar Allah memberikan rahmat-Nya saat itu. Harapannya, semoga Allah menerima segala amal baik kita, dan diberi keselamatan pada hari pembalasan.

Selengkapnya, klik di sini