Mencari Ridha Allah itu Mudah, Ini Penjelasan Gus Baha

Mencari Ridha Allah itu Mudah, Ini Penjelasan Gus Baha

Mencari Ridha Allah itu Mudah, Ini Penjelasan Gus Baha

Tujuan hidup manusia adalah untuk mencari ridha Tuhan. Kalau Tuhan sudah ridha terhadap apa yang kita lakukan pasti hasilnya akan berujung kepada kebaikan. Bahkan dalam ilmu tasawuf selalu diajarkan, yang kita cari dalam ibadah, bukanlah surga atau karena takut neraka, tetapi ridha dari Allah SWT. Karenanya, tak heran bila ada yang menyatakan, kalau pun pada akhirnya harus masuk neraka, itu tidak akan menjadi masalah, selama Tuhan ridha.

Pada praktiknya, sebagian orang berpikir bahwa mencari ridha Tuhan itu sulit. Bahkan ada yang tidak tahu caranya sama sekali. Apa yang harus kita lakukan supaya Tuhan ridha? Gus Baha dalam salah satu pengajiannya mengingatkan, ridha Tuhan bisa dicapai dengan perbuatan yang kita lakukan sehari-hari. Apa contohnya? Makan dan minum.

Allah meridhai hamba-Nya yang ketika makan selalu memuji Allah, hamba yang ketika minum memuji Allah dalam tiap tegukannya. Kalau Allah sudah ridha, apa pun yang dilakukan pasti selalu direstui. Gus Baha menambahkan, “Allah sangat ridha ketika seorang hamba yang ketika menyuap nasi dia memuji Allah, minum seteguk air dia muji Allah. Kalau orang sudah mendapatkan ridha Allah, petanda dia sudah menjadi wali.”

Gus Baha menjelaskan, Rasulullah sudah memberi panduan di mana untuk menggapai ridha Allah itu banyak hal yang sifatnya keseharian. Contohnya, kalau kamu punya uang dan istrimu bisa makan dari uang tersebut, Allah meridhainya dan itu juga dianggap ibadah. Bahkan saking kesehariannya, membuat sebagian sahabat itu protes kepada Nabi. Misalnya, Nabi SAW pernah jelaskan, menggauli istri itu juga termasuk dari sedekah. Sahabat bertanya, “Yang benar wahai Rasulullah, urusan biologis dan syahwat seperti ini kok dapat pahala?”

“Hal ini sama saja dengan kalau kamu meletakkannya bukan pada tempat, bukankah itu masuk dalam kategori dosa? Begitu juga sebaliknya,” Jelas Nabi Muhammad SAW.

Karena itu, jangan sepelekan hal-hal remeh yang kita lakukan sehari-hari. Mencari ridha Allah itu mudah. Pujilah Allah saat makan, minum, sebelum tidur dan setelah tidur.

Bahkan, kata Gus Baha, Nabi SAW menjelaskan pada saat ditanya tentang Islam terbaik itu seperti apa, beliau menegaskan, “Islam terbaik salah satunya dengan cara memberi makan.” Allah SWT juga dalam salah satu firmannya ketika menjelaskan bentuk-bentuk kebaikan, salah satu bentuknya adalah memberi makan orang miskin.

Kenapa memberi makan? Coba bayangkan, makan dan minum adalah kebutuhan pokok manusia. Kalau tidak ada makanan, manusia pasti mati. Sambil berseloroh, Gus Baha mengatakan, “Kalau anda punya istri cerewet masih bisa hidup, mertua cerewet masih bisa hidup, tapi kalau anda tidak makan? Belum tentu bisa hidup.”

Karena itu, Gus Baha berpesan, kalau mau ngaji, kajilah hal-hal yang bersifat keseharian, sebelum masuk pada pembahasan lainnya. Kita mencari ridha Allah sudah pasti melalui firman-Nya. Firman Allah menyebutkan untuk mencari ridha-Nya di antaranya adalah dengan melakukan hal-hal yang bersifat keseharian.