3 Dzikir Singkat yang Pahalanya Berlipat

3 Dzikir Singkat yang Pahalanya Berlipat

Berikut ini tiga dzikir singkat yang pahalanya berlipat ganda dan sangat luar biasa.

3 Dzikir Singkat yang Pahalanya Berlipat

Sadar atau tidak, kadang kita suka terlena dengan kesibukan kita sendiri sendiri. Pekerjaan kantor, teman-teman setia, maupun hal-hal yang ada di tangan kita, gadget misalnya. Hal itu terjadi berulang-ulang hingga menjadi kebiasaan. dzikir singkat

Padahal di sisi lain, hati kita pasti pernah berteriak, “Aku tidak bisa terus seperti ini atau bila aku hanya begini-begini saja, tidak ada hal yang istimewa.” Terutama untuk kehidupan akhirat nanti.

Tapi ingin memulai sesuatu yang mendatangkan pahala itu rasanya berat sekali. Baik karena amalan yang panjang, karena keterbatasan ilmu agama, atau karena diri kita sendiri yang malas dalam mencari tahu. Tetapi semoga saja yang terakhir tidak termasuk.

Nah, maka dari itu ayo kita cari sebentar ada dzikir singkat yang pahalanya berlipat ganda dan luar biasa.

Pertama, Istighfar

Setiap manusia pasti tak pernah luput dari kesalahan, baik yang besar, maupun yang kecil. Ibarat baju yang kotor, istighfar adalah media untuk membersihkan nodanya. Karena itu, istighfar ini sangatlah penting untuk dibaca sebanyak mungkin.

Firman Allah Ta’ala yang artinya:

“Aku (Nabi Nuh) berkata (pada mereka), “Beristighfarlah kepada Rabb kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan yang lebat dari langit. Dan Dia akan memperbanyak harta serta anak-anakmu, juga mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu.” (Nuh: 10-12)

Dari ayat di atas tentu dapat dipahami bahwa selain sebagai ucapan memohon pengampunan dosa kepada Allah SWT, keutamaan istighfar juga adalah Allah akan menurunkan hujan dan memperbanyak rezeki.

Dalam kehidupan yang serba ruwet seperti ini, baik karena urusan pekerjaan, urusan rumah tangga, maupun urusan bermasyarakat tentunya kita tak ingin timbul hal-hal yang lebih mengganggu, istighfar menjadi amalan yang cocok dilakukan. Karena berkaca dari umat terdahulu, umat Nabi Yunus misalnya. Saat itu azab hampir saja akan diturunkan, tetapi karena Nabi Yunus pergi, dan umatnya memohon ampun kepada Allah SWT maka dibatalkanlah azab tersebut.

Lafadz istighfar yang bisa digunakan adalah “Astaghfirullahal’adzim”. Lafadz ubu sudah lebih dari cukup.

 

Kedua, Shalawat

“Setiap doa tertutup hingga ia bershalawat kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.” (H.R ad-Dailami)

Bacaan shalawat pendek yang bisa digunakan adalah, “Allahumma sholli ‘ala Muhammad” atau “Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad”

Selain dalam doa, ada beberapa keutamaan lain membaca shalawat seperti mendapatkan kebaikan dan mendapatkan syafaat Nabi SAW di akhirat kelak.

 

Ketiga, La ilaha illallah

Dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah mengharamkan atas neraka, bagi orang yang mengucapkan La ilaha illallah dengan mengharap Ridha Allah.”

Jadi, kalimat La Ilaha illallah sungguh memiliki pahala yang sangat besar, karena dapat mencegah kita masuk ke dalam neraka. Kalimat tersebut jugalah yang dapat mengubah status seorang hamba yang sebelumnya non-muslim menjadi seorang muslim.

Secara ringkas, dengan mengamalkan ketiga amal tersebut berarti kita telah mengakui bahwa kita ini tidak luput dari kesalahan. Mengamalkan istighfar menjadi wujud rasa cinta kita kepada Rasulullah SAW, begitu juga dengan shalawat dan la ilaaha illallah.

Yuk, mulai mengamalkan ketiga dzikir tersebut setiap hari. Dengan jumlah dzikir yang bisa diamalkan secara istiqamah, baik 100 maupun yang lain. Karena amal yang baik adalah amal yang dilakukan secara terus-menerus atau istiqamah, seperti disebutkan dalam hadis riwayat Ibnu Majah:

“Sesungguhnya sebaik-baik amal adalah yang continue/istiqamah meskipun ia sedikit.”

Semoga kita dapat terus istiqamah dalam menjalankan amal-amal kita dan semoga amal-amal kita tersebut diterima oleh Allah Ta’ala.

Aamiin Ya Rabbal’alamin. (AN)

 

Wallahu a’lam bishawab.