Tim nasional Argentina dikabarkan batal menggelar pertandingan persahabatan melawan timnas Israel. Hal ini disebabkan adanya tekanan politik terkait perlakuan pemerintah Israel terhadap warga Palestina di Gaza. Pembatalan itu juga marak diberitakan sejumlah media di Argentina. Namun, sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari Asosiasi Sepakbola Israel.
“Mereka akhirnya melakukan hal yang benar,” kata kata stiker Argentina Gonzalo Higuain kepada saluran olahraga, ESPN.
Mantan pemain Real Madrid ini menyambut baik pembatalan tersebut. Kabar pembatalan pertandingan persahabatan ini disambut gembira warga Palestina di Gaza. Di Ramallah, Tepi Barat, Asosiasi Sepakbola Palestina merilis pernyataan berisi ucapan terima kasih kepada timnas Argentina atas pembatalan laga persahabatan dengan Israel.
“Nilai-nilai, moral, dan olahraga telah meraih kemenangan hari ini dan kartu merah diacungkan ke Israel melalui pembatalan pertandingan,” kata Ketua Asosiasi Sepak Bola Palestina, Jibril Rajoub, seperti dikutip kantor berita Reuters. Kelompok pegiat, Avaaz, yang sebelumnya menyeru agar pertandingan itu dibatalkan, mengatakan pembatalan adalah “keputusan etis yang berani”.
Sementara itu Alice Jay, direktur kampanye Avaaz menyatakan bahwa pembatalan ini membuktikan Argentina paham tidak ada namana persahabatan jika bermain di Yerusalem.
“Ini membuktikan Argentina paham bahwa tidak ada yang namanya persahabatan jika bermain di Jerusalem, di mana hanya beberapa mil jauhnya sniper Israel menembaki pendemo tak bersenjata,” kata seperti dilansir laman BBC Indonesia. Laga melawan Israel semula menjadi pertandingan terakhir Argentina sebelum berkiprah di Piala Dunia 2018.
Kabarnya Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah menelpon Presiden Argentina, Mauricio Macri, terkait pembatakan pertandingan antara Leonel Messi dan kawan-kawan dengan timnas Israel.