Shalat termasuk amalan utama dalam Islam. Shalat diibaratkan seperti pondasi bangunan. Tanpa pondasi mustahil bangunan bisa berdiri. Dalam Islam, shalat dianjurkan secara berjamaah, terutama shalat lima waktu.
Setelah mengerjakan shalat lima waktu berjamaah, ada tiga hal kesunnahan yang sangat penting dilakukan. Tiga Kesunnahan itu adalah sebagai berikut:
Memperbanyak Istighfar, Dzikir, dan Doa
Manusia tidak bisa lepas dari Sang Pencipta. Sebab itu, kita dianjurkan untuk memperbanyak minta ampun dan berdoa. Doa dan minta ampun tersebut bukanlah untuk Tuhan, tetapi untuk manusia itu sendiri. Karenanya, setelah shalat dianjurkan memperbanyak istighfar, dzikir, dan doa.
Dzikir dan doa yang dibaca setelah shalat tidak masalah bila dikeraskan, apalagi tujuannya untuk mengajar dan membimbing jamaah. Dalam hadis riwayat Ibnu Abbas dikisahkan Nabi SAW beserta sahabat mengeraskan suara saat dzikir setelah shalat” (HR: Bukhari dan Muslim)
Pindah Tempat Saat Shalat Sunnah
Semakin banyak tempat sujud lebih baik karena setiap tempat sujud akan menjadi saksi di akhirat kelak. Sebab itu, sebagian ulama menganjurkan setelah shalat wajib, atau pada saat mengerjakan shalat sunnah rawatib untuk pindah tempat shalat.
Mendahulukan perempuan keluar
Kalau pengerjaan shalat berjamaah itu bersama perempuan dalam satu masjid, dianjurkan bagi laki-laki untuk mendahulukan perempuan keluar, supaya tidak terjadi persentuhan dan hal-hal yang tidak diinginkan. Kesunahan ini berlaku bila dalam masjid tersebut hanya ada satu pintu keluar.