Tata Cara Bayar Zakat Fitrah Online ataupun Offline

Tata Cara Bayar Zakat Fitrah Online ataupun Offline

Berikut penjelasan tata cara bayar zakat fitrah

Tata Cara Bayar Zakat Fitrah Online ataupun Offline

Sebentar lagi kita akan memasuki hari raya Idul Fitri. Jangan sampai lupa bayar zakat fitrah. Sebab selain puasa, zakat fitrah di bulan Ramadhan juga diwajibkan bagi setiap muslim, khususnya yang mampu. Pembayaran zakat fitrah sangat mudah, bisa langsung mendatangi masjid terdekat, langsung memberikan kepada orang yang kurang mampu dan berhak menerima zakat, atau bisa juga secara online. Takaran zakat yang dikeluarkan muslim Indonesia sebanyak 3,1 liter atau 2,5 Kg beras, bisa juga diganti dengan uang, dan nilai yang harus dikeluarkan bisa disesuaikan dengan aturan panitia zakat di tempat tinggal kita masing-masing.

Dalam situasi pandemi seperti ini, memberikan zakat secara langsung mungkin agak kesulitan bagi sebagian orang, tapi tak usah khawatir karena sudah banyak lembaga zakat yang menyediakan layanan pembayaran zakat secara online. Caranya sangat mudah, tinggal langsung klik di sini atau bisa juga dengan mengklik tautan ini.

Yang perlu diperhatikan pada saat bayar zakat online adalah jangan lupa niat. Imam al-Nawawi dalam al-Adzkar menjelaskan diwajibkan berniat pada saat membayar zakat. Kewajiban niat dalam zakat ini tak ubahnya seperti ibadah yang lain. Niat zakat itu diwajibkan dalam hati dan disunnahkan juga melafalkannya sembari memantapkan niat dalam hati.

Dikutip dari tulisan Mahbib Khoiron, ini beberapa lafal niat zakat fitrah dalam bahasa Arab yang bisa digunakan:

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺍَﻥْ ﺍُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْﺴِﻰْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta’ala.”

Niat Zakat Fitrah untuk Istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta’ala.”

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘ala.”

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻨِّﻰْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُﻨِﻰْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘ala.”

Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

Selain niat, menurut Imam al-Nawawi dianjurkan bagi orang yang membayar zakat membaca doa:

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ

Rabbana taqobbal minna, innaka antas sami’ul alim

“Ya Tuhan kami, terimalah dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Pendengar lagi Maha Mengetahui”.

 Sementara bagi orang yang menerima zakat atau amil zakat dianjurkan pula membaca doa:

اَجَرَكَ اللهُ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَاجْعَلْهُ لَكَ طَهُوْرًا وَبَارَكَ فِيْمَا اَبْقَيْتَ

“Ajarakallahu fima a’thaita waj’alhu laka thahura wa Baraka fima abqaita”

“Semoga Allah membalas apa yang kamu berikan, menjadikan dirimu bersih, dan memberkati apa yang telah kamu berikan”