أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ (1) فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ (2) وَلَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ
“Tidaklah kau lihat orang yang menipu agama?
Yaitu mereka yang membiarkan anak-anak yakim (terlantar)
dan tidak peduli atas makanan orang miskin”
(QS al-Maun;1-3).
Tafsir:
Menunjukkan dengan jelas kepada kita adanya orang-orang yang justru memanipulasi kesengsaraan anak yatim dan hak orang miskin demi kepentingan mereka sendiri. Karena memanipulasi seperti itu dianggap sebagai perbuatan menipu agama, dengan sendirinya perbaikan harus dilakukan oleh manusia yang sadar untuk system politik yang membela kepentingan rakyat.
Sumber: Gus Dur; Kemiskinan, kaum Muslimin, dan Partai Politik-Media Indonesia-16 Juli 2002