Klub American Football New York Jets mencatatkan sejarah tersendiri. Mereka baru saja menunjuk Robert Saleh sebagai pelatih kepala mereka, yang menjadikan Saleh sebagai Muslim pertama yang menjadi pelatih tim di liga American Football, National Football League (NFL).
Robert Saleh bukan nama asing di NFL. Sebelumnya, Saleh menjadi koordinator pertahanan di San Francisco 49ers sejak 2017. Sebagai pelatih Jets, dia akan menggantikan Adam Gase, yang dipecat pada akhir musim 2020.
“Saleh akan menjadi pelatih kepala ke-20 Jets dalam sejarah waralaba ini dan pelatih ke-18 yang ditunjuk untuk mengambil kendali tim Hijau-Putih sebelum dimulainya musim baru,” Demikian rilis New York Jets di situs web mereka.
Saleh mengalahkan kandidat lain yang mencuat dalam bursa pelatih New York Jets, termasuk asisten pelatih Tennessee Titans, Arthur Smith. Menurut ESPN, Robert Saleh diinginkan oleh setidaknya enam klub lainnya termasuk juara Super Bowl LII Philadelphia Eagles, Detroit Lions dan Los Angeles Chargers.
Sebelum bertugas di San Francisco 49ers, Robert Saleh yang merupakan keturunan Lebanon-Amerika menjabat sebagai asisten defense di klub Jacksonville Jaguars, Seattle Seahawks dan Houston Texas.
Dia akan menjadi pelatih kepala keturunan Arab-Amerika ketiga di NFL setelah Abe Gibran, yang juga keturunan Lebanon-Amerika, dan Rich Kotite. Namun, dia akan menjadi Muslim pertama yang mencatatkan namanya sebagai pelatih kepala sepanjang sejarah NFL, menurut pernyataan dari American-Arab Anti-Discrimination Committee.
Abe Gibran pernah menjadi pelatih kepala klub Chicago Bears selama tiga tahun dari tahun 1972 sampai 1974. Sementara Kotite memimpin klub Philadelphia Eagles selama empat musim (1991-1994) dan New York Jets selama dua musim sesudahnya (1995-1996).
Penunjukan Saleh sebagai pelatih baru New York Jets juga disambut baik oleh badan hak sipil Muslim, Council on American-Islamic Relations (CAIR). Menurut lembaga tersebut, sebelum Robert Saleh ditunjuk oleh the Jets, belum ada seorang Muslim pun yang pernah menjabat sebagai pelatih kepala di NFL.
“Kami menyambut baik perkembangan Saleh ini sebagai tanda meningkatnya inklusi dan pengakuan terhadap Muslim Amerika di tengah masyarakat Amerika yang beragam.” Ungkap juru bicara CAIR Ibrahim Hooper dalam sebuah statemen dilansir oleh NBC.
Pendekatannya yang tidak masuk akal untuk permainan defensif membuatnya menjadi sosok yang populer dengan para pemainnya dan 49 penggemar.
“Dia memastikan tidak ada area abu-abu dalam hal pelatihan dan pengajaran,” kata gelandang San Francisco 49ers Fred Warner bulan lalu. “Ada banyak pelatih di luar sana yang hanya melatih. Tapi dia adalah guru yang hebat!”