Rekomendasi Masjid di Qatar yang Harus Dikunjungi Oleh Wisatawan Muslim

Rekomendasi Masjid di Qatar yang Harus Dikunjungi Oleh Wisatawan Muslim

Berikut adalah rekomendasi masjid yang bagus dan indah yang harus dikunjungi oleh wisatawan muslim, khususnya yang akan menonton Piala Dunia 2022 di Qatar.

Rekomendasi Masjid di Qatar yang Harus Dikunjungi Oleh Wisatawan Muslim
Qatar State Mosque, Doha, masjid indah dan terbesar di Qatar. (Foto: Time Out Doha)

Qatar merupakan salah satu negara mayoritas muslim di dunia. Pada tahun 2022, dari 3 juta total populasi di negara ini, sebanyak 65,5 persen adalah muslim yang setara dengan 1,9 juta lebih penduduk. Hukum negara yang berlaku di sana juga berlandaskan pada syariat Islam. Karena itu, bukan hal yang mengherankan ketika di negara tersebut banyak didirikan masjid sebagai tempat ibadah umat Islam.

Menurut data yang dikutip oleh media The Peninsula, jumlah masjid yang tersebar di seluruh penjuru Qatar adalah 2.000 masjid lebih pada tahun 2017. Dengan mengasumsikan jumlah masjid tidak bertambah hingga tahun ini, jika jumlah masjid dibandingkan dengan jumlah populasi muslim di sana, maka setiap masjid dibangun untuk memfasilitasi 1.000 muslim.

Qatar sendiri merupakan negara terkaya ke-4 pada tahun 2021 versi majalah Global Finance. Jumlah Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita sebesar 100.037 dolar AS hanya kalah dari Luksemburg, Irlandia dan Singapura yang menempati posisi tiga teratas. Tak ayal, infrastruktur yang ada di Qatar memiliki kualitas bangunan yang baik serta desain yang indah dan menarik, termasuk masjid yang ada di sana.

Di antara ribuan masjid yang ada, terdapat masjid-masjid di Qatar yang sayang untuk tidak dikunjungi. Bertepatan dengan gelaran Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar, berikut adalah rekomendasi masjid yang bagus nan indah yang harus dikunjungi oleh wisatawan muslim yang datang ke Qatar. Khususnya yang akan menjadi penonton pertandingan Piala Dunia 2022.

1. Muhammad bin Abdul Wahhab Qatar State Mosque

Muhammad bin Abdul Wahhab Mosque atau juga dikenal dengan Qatar State Mosque (Masjid Negara Qatar) adalah sebuah masjid yang dibangun di atas area seluas 175.164 m persegi yang berlokasi di Doha. Masjid Negara Qatar dibangun oleh Syekh Jassim bin Muhammad al-Thani, sang pendiri Qatar, dan pertama kali dibuka pada tahun 2011. Masjid yang dapat menampung 30.000 jamaah ini mencatatkan diri sebagai masjid terbesar di Qatar.

Qatar State Mosque, Doha. (Foto: Doha News)

Bangunan masjid menggunakan material batu pasir. Desain masjid memadukan elemen tradisional dan modern. Teknologi marmer berwarna tanah dibuat untuk menjaga suhu tetap sejuk selama musim panas. Masjid ini juga memiliki 93 kubah. Selain ruang utama yang digunakan untuk beribadah, Masjid Negara Qatar juga memiliki fasilitas lain seperti tiga perpustakaan dan ruangan khusus untuk menghafalkan Al-Quran.

2. Abdullah bin Zaid Al Mahmoud Islamic Cultural Center

Abdullah bin Zaid Al Mohmoud Islamic Center juga dikenal sebagai Spiral Mosque dan Fanar Masjid. Pada tahun 2009, masjid ini pernah menyandang status sebagai masjid terbesar di Qatar. Sebelum akhirnya, pada tahun 2011 status itu diambil alih oleh masjid Muhammad bin Abdul Wahhab (Qatar State Mosque). Seperti Qatar State Mosque, masjid ini juga berlokasi di Doha.

Abdullah bin Zaid Al Mahmoud Islamic Cultural Center, Doha. (Foto: Regency Holidays)

Abdullah bin Zaid Al Mohmoud adalah seorang penggagas sistem yudisial di Qatar. Pencantuman namanya dilakukan oleh Emir Qatar saat itu untuk mengingat jasa dan prestasi yang dimilikinya. Keunikan masjid ini terletak pada desain menaranya yang berbentuk spiral. Menara yang tinggi menjulang menjadikannya sebagai masjid tertinggi di Qatar. Sebagai sebuah pusat kegiatan kebudayaan, banyak kegiatan sosial, keagamaan, hingga pendidikan yang diselenggarakan. Wisatawan non-muslim juga dibolehkan untuk mengunjungi masjid ini.

3. Education City Mosque

Seperti namanya, Education City Mosque terletak di kompek Education City, Al-Rayyan. Masjid ini menjadi bagian dari Hamad University’s College of Islamic Studies (CIS). Desain yang digunakan untuk bangunan masjid ditujukan untuk merepresentasikan ilmu dan agama. Adapun arsitek yang mendesain bangunan adalah seorang arsitek sekaligus kaligrafer asal Iran bernama Taha al-Hiti.

Salah satu sudut Education City Mosque. (Foto: Qatar Living)

Bangunan masjid ditopang oleh lima tiang utama. Jumlah lima digunakan untuk merepresentasikan rukun Islam. Setiap tiang dihias dengan beragam kaligrafi ayat-ayat Al-Qur`an yang indah. Ruang utama Education City Mosque dapat menampung 1.800 jamaah. Sedangkan, area lapangan terbuka dapat menampung 1.000 jamaah. Di komplek masjid, terdapat 4 pengairan yang merepresentasikan 4 jenis minuman surgawi yang disebut Al-Qur`an, yaitu Air, Madu, Susu dan Khamr. Selain itu, ada juga  Qur`anic Botanic Garden (Taman Botani Al-Qur`an). Tanaman yang ditumbuhkan di dalamnya adalah tanaman yang disebut di dalam Al-Qur`an serta tanaman asli Qatar.

Itulah rekomendasi masjid indah yang harus dikunjungi. Selain tujuan utama datang ke masjid adalah untuk beribadah, bangunan masjid dengan desain yang estetik memiliki daya tarik sendiri bagi umat muslim yang beribadah di sana. Misalnya, untuk sekedar bersantai menikmati keindahan masjid dengan suasana jamaah yang berlalu lalang, atau mengabadikan momen kunjungan dengan berfoto. Sepanjang tidak mengganggu jalannya ibadah para jamaah, maka hal-hal itu sah saja untuk dilakukan. [NH]