Pro Kontra Penayangan Konser Ummi Kulthum di Televisi Arab Saudi

Pro Kontra Penayangan Konser Ummi Kulthum di Televisi Arab Saudi

Pro Kontra Penayangan Konser Ummi Kulthum di Televisi Arab Saudi

Ternyata penyanyi Ummi Kulthum masih mempunyai magnet besar. Walaupun sudah meninggal tahun 1975, diva Mesir ini masih dikenang sebagai penyanyi paling populer di jazirah Arab. Pada senin lalu sebuah stasiun TV pemerintah Arab Saudi Al Tsaqofifa menayangkan menyeiarkan kembali konser penyanyi tersebut.

BBC melansir bahwa tagar Umi Kulsum kembali ke saluran televisi Saudi menjadi populer. Tagar ini telah digunakan 54.000 kali ditwitter. Rata-rata para penggemar mengutarakan kata-kata favoritnya. Dalam akun twitternya resminya televisi Al Tsaqifiya berkica”Hari ini jam 12:00 a.m. kami akan menyajikan konser musikal almarhum Lady of Arab Singing Umm Kulthum. Nantikan.”

Banyak orang Saudi membalas tweet kembali untuk memuji keputusan untuk menayangkan konser musik. Munirah Al-Ghamdi, yang tweet @MunirahAHG, menyambut kembalinya “Kehidupan normal yang … berhenti tiga dekade yang lalu. Hidup kembali ke televisi kita, hari-hari di tahun 70an dan 80an telah kembali! Terima kasih, “tulis pengguna Twitter lainnya seperti dilansir Arab News.

Tidak hanya penyuka Umi Kulsum yang memberikan komentar.Banyak juga yang mengecam penayangan konser tersebut. Menurutnya langkah yang diambil oleh televisi pemerintah itu dinilai tidak Islami. Kalangan konservatif Arab saudi mengganggapnya sebagai sebuah dosa ketika seseorang mendengarkan musik.

Penayangan konser Ummi Kulthum bak bola salju perubahan budaya masyarakat Arab Saudi.dekrit kerajaan, Raja Salman memerintahkan agar diterbitkan surat izin mengemudi kepada perempuan mulai Juni 2018. Pada bulan Mei lalu pemerintah arab saudi mengumumkan rencana untuk membangkitkan industri hiburan dan pariwisata. Hal tersebut dilakukan untuk mengakhiri ketergantungan pendapatan negara darissektor minyak. Disamping itu juga akan dibangun sebuah kota hiburan di pinggiran Riyadh seluas 334 kilometer persegi.