Kepulangan Habib Rizieq yang santer diperbincangkan orang ternyata berakhir antiklimaks. Akhirnya, ia menunda kepulangan yang dijadwalkan hari ini (21/2).
“Akhirnya saya teruskan untuk istikarah mohon petunjuk Allah SWT, karena hanya Allah SWT yang maha tahu tentang apa yang terbaik dan terburuk untuk hamba-nya, walupun saya senantiasa beritikad sekeluarga untuk pulang pada hari ini, untuk jaga-jaga jika di menit terakhir bisyarah sekeluarga bisa segera pulang,” kata Rizieq lewat sambungan telepon di Masjid Baitul Amal, Cengkareng, seperti dikutip dari Detik.com
Rizieq pun menambahkan, ia tidak pulang karena belum mendapatkan petunjuk dari Allah. Bahkan, ia juga mengaku belakangan merasa resah dengan kondisi tanah air.
“Saudaraku yang tersayang, hati ini semakin sakit, sedih dan pedih tatkala kini para ulama dan aktivis Islam hingga imam masjid dan marbotnya diserang dan dianiaya. Itu sebabnya semangat pulang saya semakin berkobar,” tuturnya.
Apalagi, menurutnya, kini ada kabar tentang upaya dari para untuk membebaskan Ahok–yang dianggap musuh islam, bakal melalui PK di Mahkamah Konstitusi RI.
Kegagalan pulang Habib Rizieq menyiarkan gundah gulana bagi para penggemarnya, khususnya mereka yang sudah menyiapkan penyambutan seperti Persaudaraan Alumni 212. Bahkan, mereka pun meminta maaf.
“Kami menjelaskan secara jujur dan transparan kenapa IB Habib Rizieq Syihab (HRS) tidak jadi pulang ke Indonesia. Meminta maaf kepada umat Islam khususnya yang telah hadir untuk menjemput kedatangan IB HRS. Apalagi yang datang dari berbagai penjuru luar kota,” tutur Aminuddin, presidium 212 dalam rilisnya.
Ia pun meminta teman-temannya sesama Persaudaraan Alumni (PA) 212 agar tidak grusa-grusu.
“Kasihan umat yang dari jauh-jauh ingin menyambut kedatangan ulamanya, habaibnya. Dan kasihan HRS pasti sangat terbabani dengan kejadian ini,” tambahnya. [DP]