Setiap anak pasti ingin berbakti kepada kedua orang tua dan membahagiakan mereka, meskipun keduanya sudah meninggal. Hanya saja tidak banyak yang tahu bagaimana cara membahagiakan kedua orang tua yang sudah meninggal. Umumnya yang diketahui hanya kirim doa atau baca al-Qur’an untuk kedua orang tua. Apakah ada amalan lain yang bisa dilakukan untuk membahagiakan kedua orang tua yang sudah meninggal di alam kubur?
Pertanyaan ini diajukan Baim Wong kepada Prof. Quraish Shihab dalam pengajian bertajuk “Berbicara Kasih Sayang dengan Quraish Shihab”. Baim bertanya, “Kemaren kan Mama saya baru meninggal, kadang selain saya mungkin baca Yasin, ibadah selain itu kena langsung ke mama alam kubur, apa yang harus saya lakukan”.
“Sudah bagus, baca yasin, doakan, dan baca fatihah sudah bagus. Mereka itu sebenarnya hidup, di alam Barzakh melihat kita. Barzakh itu artinya pemisah. Barzakh alam antara dunia dan akhirat. Alam antara dunia dan akhirat ini buat yang sudah meninggal matanya sangat tajam. Pemisah itu bisa diilustrasikan seperti kaca, mau ke sana tidak bisa, tapi bisa lihat. Dia bisa liat dunia dan akhirat. Di sana dia bisa lihat kita, dan di sana juga bisa lihat tempat di akhirat.” Jawab Prof. Quraish Shihab.
Karena itu, Prof. Quraish, mengingatkan agar jangan permalukan keluarga yang sudah meninggal dengan amalan buruk kita di dunia. Di sana mereka pasti sedih. Mereka ingin melihat kelurga yang ditinggalkan hidup rukun, bahagia, dan menyambung silaturahim dengan teman-teman terdekat yang masih hidup.
Pandangan Prof. Quraish ini sejalan dengan hadis riwayat al-Bhaihaqi di mana Rasulullah menjelaskan ada beberapa amalan yang bisa dilakukan dan dapat membahagikan orang yang sudah meninggal, di antaranya menyambung silaturahim dengan teman-teman terdekat mereka yang masih hidup. Sebab itu, kalau ada di antara kita saudara atau keluarga yang sudah meninggal, jalinlah silaturahim dengan teman terdekat mereka, kirimilah mereka hadiah.
Terakhir, Prof. Quraish Shihab mengingatkan kalau mau kirim al-Fatihah untuk keluarga yang sudah meninggal, jangan lupa sebut namanya. Misalnya kita lafalkan, “Ya Allah hadiahkan pahala bacaan al-Fatihah ini untuk ibu saya”. Mengapa demikian? Prof. Quraish menggambarkan seperti halnya kita kirim hadiah. Kalau alamat sudah jelas, pasti langsung diantar ke rumah orang yang bersangkutan. Keluarga yang sudah meninggal sebenarnya menunggu doa dari kita. Seringlah kirim doa kepada mereka, dan jalinlah silaturahim dengan teman terdekatnya.