Rasulullah memiliki postur tubuh yang sedang, tidak terlalu tinggi dan tidak pula terlalu pendek. Kulitnya tidak terlalu putih dan juga tidak terlalu cokelat atau sawo matang, dalam hadis disebutkan kulit Rasulullah warnanya putih kemerah-merahan. Rasulullah digambarkan dalam hadis sebagai manusia terindah. Tidak saja laku dan perbuatannya yang indah, tetapi juga fisiknya.
Wajah Rasulullah digambarkan seperti bulan purnama. Memberi kesejukan dan kenyaman di malam hari. Setiap orang yang memandang wajahnya hatinya menjadi nyaman dan tentram, apalagi orang yang bergaul dan bersahabat dengannya.
Rasulullah juga memiliki bentuk gigi yang paling bagus. Gigi Rasulullah agak sedikit renggang, terutama gigi depannya. Ini bentuk gigi yang paling bagus. Ibnu Abbas mengatakan:
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم أفلح الثنتين، إذا تكلم رئي كالنور يخرج من بين ثناياه
“Rasulullah SAW gigi depannya renggang, apabila beliau berbicara tampak seperti cahaya keluar di antara gigi yang renggang tersebut” (HR: Al-Thabarani)
Gigi Rasulullah disebut bercahaya karena saking indahnya. Cahaya yang dimaksud di sini, sebagian ulama mengatakan, bukan seperti cahaya matahari atau cahaya lampu, tapi ini sebagai kata kiasan untuk menunjukkan indah dan bersihnya gigi Rasulullah, sehingga kalau beliau berbicara di antara giginya terlihat seperti kilauan atau cahaya.