One Day One Hadis: Keutamaan Baca Doa Antara Adzan dan Iqamah

Doa sebagai bentuk penghambaan manusia terhadap Tuhan. Doa menunjukkan kalau manusia selalu berharap pada Yang Maha Kuasa. Doa dibolehkan kapan saja dan di mana saja. Tapi alangkah baiknya berdoa pada waktu-waktu yang dianjurkan untuk berdoa. Di antara waktu yang dianjurkan berdoa adalah antara adzan dan iqamah. Hal ini sebagaimana hadis riwayat Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda:

لَا يُرَدُّ الدُّعَاءُ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ

Artinya :

“Tidak akan tertolak doa antara azan dan iqamah.” (HR: Abu Daud)

Tidak ada doa khusus yang diajarkan Nabi SAW pada waktu itu. Karena tidak ada doa khusus, kita dibolehkan membaca doa apa saja, yang penting isi dari doa yang kita haturkan berisi kebaikan, bukan keburukan. Disebutkan dalam hadis, doa yang dibaca dalam rentang waktu adzan dan iqamah tidak akan tertolak.

Karenanya, sudah sepantasnya seorang muslim dan muslimah menyibukkan diri dengan memanjatkan do’a pada waktu tersebut daripada mengisinya dengan kegiatan yang tidak berfaidah. Semoga apa yang kita doakan, dikabulkan Allah SWT.

[One Day One Hadis program dari Pesantren Ilmu Hadis Darus-Sunnah yang didirikan Almarhum Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Ya’qub, MA. Pesantren Darus-Sunnah saat ini dalam tahap pengembangan dan pembangunan, bagi yang mau berdonasi silahkan klik link ini]