Jumat sering disebut sebagai sayyidul ayyam, yakni raja dari hari-hari biasa. Bahkan bisa dibilang bahwa hari jumat adalah hari yang lebih utama daripada hari-hari yang lain. Tidak hanya hari jumat, malam jumat juga ikut termasuk sebagai malam yang utama. Para ulama menganjurkan untuk melakukan ibadah-ibadah tertentu pada malam ini.
Imam al-Ghazali salah satunya. Dalam kitab Bidayatul Hidayah-nya, Imam al-Ghazali menjelaskan bahwa dianjurkan membaca beberapa surat pada malam hari jumat.
ويستحب في هذا اليوم أو في ليلته أن يصلى أربع ركعات بأربع سور: سورة الانعام، والكهف، وطه، ويس، فإن لم تقدر فسورة يس والدخان، و (الم) السجدة، وسورة الملك
“Disunnahkan pada hari jumat atau pada malamnya, untuk melakukan shalat empat rakaat dengan membaca surat-surat berikut: Surat al-An’am, al-Kahf, Taha dan surat Yaasin. Jika tidak mampu maka bisa hanya dengan membaca surat Yasin dan ad-Dukhan, alif laam mimm as-Sajadah dan surat al-Mulk”
Tidak hanya dibaca pada saat shalat tersebut, Imam al-Ghazali juga menjelaskan bahwa empat surat itu juga dianjurkan dibaca di luar shalat pada malam Jumat. Menurut al-Ghazali banyak sekali keutamaan-keutamaan yang didapatkan pada saat membaca surat-surat tersebut.
Lalu bagaimana untuk orang yang tidak seberapa bagus bacaan Al-Quran-nya. Khususnya membaca surat-surat panjang di atas?
Menjawab hal ini, Imam al-Ghazali mengungkapkan bahwa jika tidak mampu karena tidak bagus bacaannya, bisa diganti dengan memperbanyak bacaan surat al-Ikhlas dan shalawat kepada Rasulullah SAW.