Setiap manusia akan dimintai pertanggung jawaban di hari akhir nanti.
وَلَتُسْأَلُنَّ عَمَّا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
“Dan sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan.” (QS.an-Nahl:93)
Namun yang menarik, orang-orang dzalim kelak akan saling menyalahkan dan ingin lari dari tanggung jawab. Mereka merasa “disesatkan” oleh orang lain. Seperti yang dikutip dalam ayat berikut,
وَلَوْ تَرَىٰ إِذِ الظَّالِمُونَ مَوْقُوفُونَ عِنْدَ رَبِّهِمْ يَرْجِعُ بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ الْقَوْلَ يَقُولُ الَّذِينَ اسْتُضْعِفُوا لِلَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا لَوْلَا أَنْتُمْ لَكُنَّا مُؤْمِنِينَ
Dan andai kamu melihat ketika orang-orang yang zalim itu dihadapkan kepada Tuhannya, sebagian dari mereka menghadapkan perkataan (menyalahkan) kepada sebagian yang lain; orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: “Kalau tidaklah karena kamu tentulah kami menjadi orang-orang yang beriman”. (Saba’:31)
Tapi alasan-alasan itu tidak akan berarti apa-apa. Percuma mereka saling menyalahkan, Allah berfirman kepada mereka,
قَالَ لَا تَخْتَصِمُوا لَدَيَّ وَقَدْ قَدَّمْتُ إِلَيْكُمْ بِالْوَعِيدِ
Allah berfirman: “Janganlah kamu bertengkar di hadapan-Ku, sungguh Aku dahulu telah memberikan ancaman kepadamu”. (QS.Qaf:28)
Dan dalam ayat lain, orang-orang yang merasa “disesatkan” ini meminta agar Allah menambah adzab bagi yang telah menyesatkannya.
رَبَّنَا هَٰؤُلَاءِ أَضَلُّونَا فَآتِهِمْ عَذَابًا ضِعْفًا مِنَ النَّارِ ۖ
“Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami, sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat ganda dari neraka”. (QS.al-A’raf:38)
Namun Allah menjawab mereka,
قَالَ لِكُلٍّ ضِعْفٌ وَلَٰكِنْ لَا تَعْلَمُونَ
Allah berfirman: “Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda, akan tetapi kamu tidak mengetahui”. (QS.al-A’raf:38)
*Selebihnya, bisa klik di sini