Membaca al-Qur’an memiliki banyak keutamaan dalam Islam. Bahkan, dalam hadis yang sangat populer, membaca satu huruf al-Qur’an disetarakan dengan sepuluh pahala. Bayangkan betapa banyaknya pahala yang diterima bila kita bisa membaca al-Qur’an setiap hari. Dalam hadis yang lain, al-Qur’an akan menjadi penolong di akhirat kelak bagi orang yang membaca al-Qur’an selama hidup di dunia.
Masing-masing surat di dalam al-Qur’an juga memiliki keutamaan, mulai dari surat al-Fatihah sampai al-nas. Di antara surat yang memiliki keutamaan adalah surat Yasin. Makanya tidak heran bila mayoritas Muslim di Indonesia membiasakan baca surat Yasin setiap malam Jum’at.
Sayyid Muhammad bin ‘Alwi al-Maliki dalam kitab Tahqiqul Amal fi ma yanfa’ul mayyit minal a’mal mengutip beberapa hadis yang menerangkan keutamaan baca surat Yasin. Di antara hadisnya terdapat dalam Musnad ahmad di mana Rasulullah bersabda, “Surat Yasin adalah jantung al-Qur’an. Orang yang membacanya karena mengharapkan ridha Allah, dosanya akan diampuni. Bacalah surat Yasin untuk orang yang meninggal”.
Rasulullah, dalam riwayat al-Tirmidzi, bersabda, “Setiap sesuatu punya jantung. Jantung al-Qur’an adalah surat Yasin. Allah memberi pahala kepada orang yang membacanya seperti membaca al-Qur’an sepuluh kali. Dalam hadis lain riwayat Ibnu Hibban disebutkan bahwa orang yang membaca surat Yasin pada malam hari karena Allah SWT, dosanya diampuni.
Kendati hadis yang dikutip di atas ada yang dhaif, atau lemah, tetapi bukan berati tidak boleh diamalkan sama sekali. Dalam ilmu hadis, hadis dhaif boleh diamalkan selama untuk tujuan fadhail a’mal, atau dengan tujuan untuk memperbanyak amalan sunnah. Karenanya, membaca surat Yasin sangat dianjurkan, apalagi surat Yasin bagian dari al-Qur’an.