Basmalah adalah pembuka setiap surat dalam Al-Quran. Setidaknya ini sudah cukup menjadi rujukan umat Islam dalam membaca basmalah saat memulai sesuatu yang baik, misalkan saat mau bepergian, makan, belajar, bekerja, tidur, dan kegiatan positif lainnya usahakan tidak lupa mengawalinya dengan basmalah.
Berkenaan dengan keutamaan basmalah, Rasulullah SAW bersabda:
(كل امر ذي بال لا يبدأ فيه بسم الله الرحمن الرحيم فهو ابتر (الحديث
“Setiap perkara yang baik apabila tidak diawali dengan bismillahirrohmanirrohim, maka ia akan terpotong.”
Yang perlu diperhatikan adalah sesuatu tersebut bukan hal yang diharamkan atau dimakruhkan, misalnya akan minum khamer, berjudi, membunuh, dan perkara haram lainnya, tentunya dalam keadaan tersebut tidak dibolehkan membaca basmalah, bahkan haram hukumnya membaca basmalah untuk mengawali perbuatan yang dilarang.
Dalam hadis di atas, Rasulullah mengatakan “terpotong” bagi siapa saja yang memulai kebaikan tanpa diawali dengan basmalah. Terpotong diartikan sebagai pengurangan terhadap kualitas pekerjaan. Artinya keberkahan dari amal yang kita lakukan tanpa didahului dengan basmalah akan berkurang.
Ibarat sapi, harganya akan turun ketika ekornya tidak ada. Ekor sapi tidak memengaruhi kuantitas dagingnya, namun di mata pedagang ia akan mengurangi kualitasnya.
Oleh karena itu, setiap kali kita mau berbuat baik atau memulai pekerjaan diusahakan untuk mengawalinya dengan basmalah. Mau makan misalkan. Tidur umpanya. Sebisa mungkin tidak melupakan basmalah dalam memulai aktivitas keseharian. Banyak keistimewaan yang akan didapat ketika kita membiasakan diri baca basmalah dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu keistimewaan dari basmalah, sebagaimana disampaikan Imam Muhammad Nawawi Al-Jawi yang menukil dari Imam Ahmad As-Showi dalam kitabnya “Kasyifatussaja” berikut:
ومن خواصها اذا تلاها شخص عند النوم احدى وعشرين مرة امن تلك الليلة من الشيطان وامن بيته من السرقة وامن من موت الفجاة وغير ذلك من البلايا.
“Di antara keistimewaan yang dimiliki basmalah, ketika seseorang membacanya sebanyak 21 kali sebelum tidur, maka pada malam itu ia akan terselamatkan dari gangguan setan, dari kemalingan, dari mati mendadak, dan bencana yang lainnya.”
Tidak sedikit orang yang tidak bangun lagi setelah tidur. Banyak juga orang yang terkena gangguan setan (sihir umpanya) ketika sedang enak-enaknya tidur. Rumah kemalingan juga biasanya ketika penghuninya terlalu lelap saat tidur. Oleh karena itu, setidaknya dengan membaca basmalah sebanyak 21 kali, kita bertawakkal kepada Allah agar menjaga kita dari kejadian tidak mengenakkan saat tidur. (AN)
Allah ta’ala a’lam.