Habib Ali al-Jufri akhir-akhir ini cukup aktif menyuarakan pendapatnya di media sosial Twitter, khususnya terkait Corona, virus yang akhir-akhir ini menjadi pandemi. Dalam sebuah twitnya, Habib Ali menceritakan kisahnya bertanya kepada Habib Umar bin Hafidz, gurunya. Habib Ali al-Jufri habib umar
“Wahai guruku, bagaimana cara agar kita tetap bisa bertawakkal dengan tenang dan tetap berusaha dalam mencegah wabah (corona)?” tanya Habib Ali, sebagaimana ia kisahkan dalam twitnya.
Jawaban Habib Umar ternyata cukup mengesankan. Habib Umar menganalogikan cara kita menghadapi wabah Corona dengan cara kita menanam pohon.
Menurut Habib Umar, sebagaimana diceritakan Habib Ali, menghadapi Corona itu seperti menanam pohon. Kita harus tetap berusaha menanamnya, menyiraminya, memberinya pupuk, dan merawatnya dengan baik. Namun kita juga harus meyakini dan percaya kepada Allah bahwa hanya Dia yang bisa membuatnya berbuah.
“Seperti menabur benih, menyiraminya dan merawatnya. Namun tumbuhnya buah dan keamanan benih tersebut kita pasrahkan pada Allah SWT,” ujar Habib Umar.
سألت أستاذي المربي الحبيب عمر بن حفيظ:
كيف نجمع بين طمأنينة التوكل على الله والأخذ بالأسباب في التعامل مع هذا الوباء؟
فأجاب حفظه الله دون تردد أو تمهل: كالزرع تبذر البذرة وتسقيها وترعى الشجرة، ولكن الاعتماد في حصول الثمرة وسلامتها يكون على الله تعالى.#كورونا #كوفيد19 #COVID19— علي الجفري (@alhabibali) March 23, 2020
Maksud dari perkataan Habib Umar tersebut adalah bahwa dalam mencegah virus Corona, kita tetap berusaha agar terhindar dari Corona dengan petunjuk para ahli medis yang sudah ada. Namun hasil dari usaha kita tersebut, apakah nanti terpapar atau tidak, adalah urusan Allah SWT dan ketetapan Allah.
Habib Umar mengibaratkan dengan menanam buah. Jika kita ingin buah, maka kita harus menanam. Mustahil jika kita ingin buah dari rumah kita tapi tidak ingin menanam sendiri. Lalu buahnya tumbuh dari mana?
Begitu juga dengan menghadapi wabah Corona. Kita tidak ingin terpapar tapi tidak berusaha dan tidak menaati anjuran para ahli medis. Habib Ali al-Jufri, Habib Umar bin Hafidz, dan beberapa ulama lain sepakat bahwa kita harus tetap berusaha sebelum menyerahkan semuanya kepada Allah SWT (tawakkal).
Habib Ali memang mengunggah twitnya tentang Corona ini secara konsisten. Sebelumnya, ia juga menulis twit agar masyarakat tidak panik dan terus berusaha melakukan pencegahan. Ia juga menganjurkan kepada masyarakat untuk senantiasa berdzikir dan berdoa kepada Allah SWT agar Allah menenangkan hati kita.
“Lakukan pencegahan dan perawatan, serta yakinkan hati Anda dengan menyebut Tuhan Yang Mahakuasa tanpa rasa takut dan panik,” tulis Habib Ali.