Seorang pemuda Palestina ditembak tentar Israel hingga tewas. Peristiwa itu terjadi saat ia berjalan dengan teman-temannya pada hari Kamis (09/07/2020) di Tepi Barat. Kementerian Kesehatan Palestina menyebut, pemuda tersebut tewas setelah peluru menembus lehernya. Sedangkan pihak Israel menyatakan kejadian ini sebagai respon terhadap aksi penyerangan dua pemuda dengan melemparkan bom molotov.
Kementerian Kesehatan palestina tidak memberikan rincian tentang korban, tetapi mengatakan bahwa Ibrahim ditembak di leher di Kafal Harres, sebuah desa di selatan Nablus dan dekat kota Salfit. Gubernur provinsi Salfit, Abdullah Kamil menyatakan Yaacoub meninggal setelah dibawa ke rumah sakit pemerintah kota Salfit.
Menanggapi pembunuhan itu, Kamil menyerukan persatuan dan solidaritas terhadap rencana pendudukan Israel.
“Ini adalah kejahatan tercela lainnya dalam rantai kejahatan yang dilakukan pasukan pendudukan terhadap orang-orang kami di mana-mana,” kata Kamil, seperti dilansir laman middleeye.net
Tewasnya Ibrahim Mustafa Abu Yaacoub, 29 tahun, merupakan rangkaian penembakan brutal yang dilakukan oleh pasukan Israel. Sebelumnya Iyad al-Halak yang berusia 32 tahun, seorang pria Palestina difabel juga ditembak mati. Ahmad Erekat, ditembak dan dibunuh oleh pasukan keamanan Israel saat menjemput ibu dan saudara perempuannya dalam rangkan undangan pernikahan .