Israel Kembali Serang Gaza, 53 Warga dan Jurnalis Tewas

GAZA, ISLAMI.CO- Tentara Israel kembali melancarkan serangan udara dan darat ke sejumlah wilayah di Gaza, Palestina akhir pekan lalu. Serangan tersebut telah menewaskan 53 warga Palestina dan di antaranya terdapat tenaga kesehatan dan jurnalis.

Mengutip Reuters, video jurnalis Al Jazeera TV Ahmed Al-Louh menjadi salah satu orang yang tewas dalam serangan udara Israel ke kawasan Nuseirat, di Gaza Tengah. Serangan lain juga menimpa sebuah kamp pengungsi di Nuseirat dan menewaskan lima orang termasuk anak-anak.

Baca juga: Amnesty International Kantongi Bukti Genosida Israel di Gaza

“Markas darurat sipil di kamp Nuseirat dihantam saat kru hadir, mereka bekerja sepanjang waktu untuk melayani masyarakat,” kata Zaki Emadedeleen dari layanan darurat sipil kepada wartawan di rumah sakit dikutip Reuters pada Senin (16/12/2024)

Media setempat mengabarkan, kepala badan darurat sipil di Nuseirat, Nedal Abu Hjayyer tewas dalam serangan Israel.

Tak berhenti di situ, Israel pun melancarkan serangan udara kepada sekelompok orang yang memiliki hubungan dengan Hamas. Mereka bertugas menjaga dan melindungi truk bantuan di barat Gaza.

Setidaknya sebanyak 11 orang tewas dalam tiga serangan udara Israel di sejumlah daerah Gaza yakni di Beit Lahiya, Beit Hanoun , dan kamp Jabalia. Kemudian ada dua orang tewas di Rafah.

Baca Juga : Efek Genosida Israel, Gaza Seperti Kuburan Bagi Anak-anak Palestina

Di lokasi terpisah, tentara Israel menyerbu wilayah Beit Hanoun, terutama gedung sekolah Khalil Aweida yang menjadi kamp pengungsi. Tenaga medis setempat melaporkan, sejumlah orang tewas dan terluka akibat serangan tersebut bahkan ada beberapa pria ditahan oleh tentara Israel.

Sementara di Younis, Gaza Selatan, tenaga kesehatan setempat mengatakan setidaknya ada 20 orang tewas, termasuk perempuan dan anak-anak akibat serangan Israel ke kamp-kamp pengungsi.