Di antara keutamaan baca surat al-Waqi’ah adalah terhindar dari kesulitan, termasuk kesulitan ekonomi. Keutamaan ini sebagaimana dirasakan oleh sebagian sahabat. Rasulullah mengajarkan mereka untuk konsisten membaca surat al-Waqi’ah supaya dimudahkan rezeki dan dihindari dari kesusahan. Di antara sahabat yang pernah dianjurkan membaca surat al-Waqi’ah adalah Abdullah bin Mas’ud.
Dikisahkan Abdullah bin Mas’ud tengah sakit parah. Utsman bin Affan menjeguknya dan bertanya kepadanya:
“Apa yang engkau keluhkan?”
“Dosa-dosaku” Jawab Abdullah.
“Lalu apa yang engkau inginkan?” Tanya Utsman.
“Rahmat tuhanku” Jawab Abdullah.
“Apa aku perlu menyuruh dokter untukmu?”
“Dokter membuatku sakit.”
“Apa aku perlu mengumpulkan sumbangan untukmu?”
“Aku tidak butuh.”
“Bisa untuk anak-anak perempuanmu, sepeninggalmu”
“Apa engkau khawatir anak-anak perempuanku mengalami kefakiran? Aku memerintahkan anak-anak perempuanku agar mereka membaca surat al-Waqi’ah setiap malam. Aku mendengar Rasulullah salallahualaihi wasallam bersabda, ‘Barangsiapa membaca surat al-Waqi’ah setiap malam, maka ia tidak akan mengalami kesulitan selamanya.’”
Kisah seperti ini juga dinukil Imam al-Qurthubi, Imam al-Alusi, Imam al-Suyuthi, dan beberapa ahli tafsir lainnya di dalam karya mereka. Selain kitab tafsir, riwayat ini juga dikutip Imam al-Nawawi dalam al-Adzkar dan Imam al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin. Kendati riwayat ini dianggap dhaif, tetapi tetap boleh diamalkan, karena tidak semua hadis dhaif tidak boleh diamalkan. Hadis dhaif boleh diamalkan selama kedhaifannya tidak terlalu parah.
Selain riwayat Abdullah bin Mas’ud, Imam al-Suyuthi dalam al-Durrul Mantsur juga mengutip riwayat dari Anas bin Malik tentang keutamaan surat al-Waqi’ah. Riwayatnya sebagai berikut:
سُوْرَةُ الْوَاقِعَةِ سُوْرَةُ الْغِنَى فَاقْرَأُوهَا وَعَلَّمُوْهَا أَوْلَادَكُمْ
“Surat al-Waqi’ah adalah surat yang membuat kaya. Maka bacalah ia dan ajarkanlah kepada anak-anak kalian.”
عَلِّمُوْا نِسَاءَكُمْ سُوْرَةَ الْوَاقِعَةِ فَإِنَّهَا سُوْرَةُ الْغِنَى
“Ajarkanlah surat al-Waqi’ah pada perempuan-perempuan kalian. Sesungguhnya surat al-waqi’ah adalah surat yang membuat kaya.”
Makna Kesulitan Hidup Dalam Hadis Keutamaan Al-Waqi’ah
Riwayat keutaman baca surat al-Waqi’ah dari Abdullah bin Mas’ud di atas berbicara tentang kesulitan hidup secara umum. Perlu diingat jalan keluar dari kesulitan hidup tidak selalu dalam bentuk materi yang banyak. Apa gunanya uang banyak kalau tubuh tidak sehat. Apa gunanya harta banyak kalau keluarga selalu bermasalah. Solusi kesulitan hidup bentuknya bisa bermacam-macam. Bisa dalam bentuk uang, kesehatan, dan keberkahan keluarga.
Imam al-Munawi dalam Syarah Faidhul Qadir ketika menjelaskan hadis keutamaan surat al-Waqi’ah menegaskan riwayat Abdullah bin Mas’ud tersebut petunjuk pengobatan dari Nabi Muhammad SAW dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan penyembuhan penyakit.
Sampai disini, meski membaca al-Waqi’ah dapat memperlancar rezeki, tidak selayaknya berniat membacanya demi memperoleh harta benda duniawi demi tujuan duniawi semata. Yang baik adalah berniat agar diberi kelancaran rezeki sehingga bertambah leluasa beribadah kepada Allah SWT. Atau membacanya saat mengalami kesulitan hidup, demi melaksanakan anjuran Nabi Muhammad semata.