Indonesia-Inggris membahas promosi Islam moderat agar dapat merujudkan perdamaian dan kerjasama global. Indonesia mempunyai peran penting untuk mengatasi ekstrimisme.
Hal tersebut dikatakan oleh Utusan Khusus Perdana Menteri Inggris untuk Kebebasan Beragama dan Menganut Kepercayaan, Lord Tariqh Ahmad di Jakarta, Selasa. “Kita bisa duduk bersama membicarakan kurikulum pendidikan, ketersediaan lapangan pekerjaan atau penggalangan dana untuk kemanusiaan. Jadi, tidak melulu untuk membicarakan perbedaan tafsir agama yang dogmatis,” katanya. Menurut Ahmad sudah selayaknya umat beragama bisa saling bekerja sama tanpa melihat perbedaan. “Indonesia memiliki peran penting dalam tataran global untuk mengatasi ekstremisme. Kita perlu mendorong promosi Wasatiyyat Islam Indonesia,” tambah Ahmad seperti dilansir laman antaranews.
Dalam pertemuannya dengan Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban (UKP-DKAAP) Syafiq Mughni, Ahmad mengatakan sejumlah kemitraan dapat dijalin diantaranya di bidang pendidikan, kesejahteraan sosial dan lapangan pekerjaan. Disamping itu menegaskan pentingnya peran Indonesia dalam mendorong kerja-kerja perdamaian dunia dan mempromosikan Islam moderat.
Sementara Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik mengatakan akan menindaklanjuti pertemuan delegasi dua negara dengan kerja sama bilateral yang nyata. Sedangkan UKP-DKAAP Syafiq Mughni menyambut baik tawaran kerja sama tersebut. Dia sepakat untuk melakukan program berupa pertukaran pelajar dan pemuda serta kerja sama antarsekolah terkait isu ekstremisme. “Kami selalu mempromosikan nilai-nilai Islam Wasatiyyat yang diterapkan di Indonesia untuk bisa menjadi inspirasi negara lain,” katanya.