Pada kesempatan acara Up Close & Personal bersama Habib Umar bin Hafidz, Faank Wali bertanya sembari mengungkapkan kecintaannya kepada Rasulullah SAW.
“Bagaimana cara kami mengatur tingkat keimanan kami Habib? Kami bekerja di dunia entertainment yang sangat dekat dengan kemaksiatan. Kami diberikan kesempatan untuk umrah dan haji, satu minggu sepulang umrah iman kami masih kuat, namun setelah itu seperti hilang.”
Acara yang dihadiri para public figure tersebut tidak terlewat oleh Faank Wali yang turut hadir hingga membuat Habib bin Umar tertawa bahagia.
Habib Umar bin Hafidz pun menekankan supaya umat Islam tidak membenarkan segala bentuk kemaksiatan, walaupun di sekitar kita banyak yang bermaksiat.
Habib Umar lalu menjelaskan bahwa Allah SWT menyukai orang-orang yang bertaubat dan kembali kepada Allah SWT.
“Jika melakukan maksiat maka segeralah bertaubat. Jika kembali kepada laku maksiat lagi, maka segera bertaubat lagi, begitu seterusnya,” jelasnya.
Sebanyak apapun kemaksiatan yang dilakukan seseorang maka akan ada selalu pintu taubat yang Allah SWT sediakan. Setan dengan segala cara akan terus mengajak kemaksiatan, oleh karena itu segera bertaubat dan terus bertaubat.
Setan adalah musuh Allah SWT. Setan ingin menghinakan kita dan berpaling dari Allah SWT, maka hinakan setan kembali dengan cara bertaubat.
Habib Umar bin Hafidz juga bercerita bahwa ada seorang ‘alim yang pernah dihina oleh orang lain.
Alih-alih membalas dengan hinaan, Sang ‘Alim tersebut justru berkata kepada seseorang yang menghinanya, begini: “saya akan membuat kesal setan yang sudah memprovokasimu untuk menghina saya dengan cara saya maafkan engkau.”
Habib Umar bin Hafidz kemudian memberikan amalan yang dapat kita semua lakukan untuk istiqomah membersihkan hati dari segala sesuatu yang dapat menjauhkan kita dari Allah SWT.
“Hendaknya kita mengucapkan dzikir Allah… Allah sebanyak 66x setiap hari, membaca surat Al-Nas 7x setiap pagi dan sore, kemudian membaca ayat kursi 1x setiap salat wajib,” kata Habib Umar.
Pada akhir sesi pertanyaan, Habib Umar bin Hafidz memberikan kabar bahagia kepada Faank bahwa anaknya diterima di Darul Mustafa setelah menyelesaikan studi di Darul Idrus.
Habib Umar bin Hafidz juga mempersilahkan Faank Wali untuk berkunjung ke Darul Mustafa kapan pun dia mau.