Kehidupan di dunia memang unik. Diumpamakan sebuah pertandingan, Dalam sebuah pertandingan ada harapan untuk menang, serta ada trik dan taktik yang akan dipraktikkan. Dalam menghadapi pertandingan ini, semua orang harus mengikuti aturan, serta menjauhi larangan, karena bila hal ini tak dipakai maka ia akan melakukan kecurangan yang akan menyakiti, bahkan mencelakakan lawan-lawannya, maka ini sangat merugikan dirinya.
Imam Al-Mawardi dalam kitab Adab al-Dunia wa al-Din mengutip perkataan Sahabat Ali bin Abi Thalib yang mengatakan bahwa ada dua hal yang selalu aku menghawatirkan:
Pertama, mengikuti hawa nafsu. Kehawatiran ini berlandaskan bahwa nafsu akan menutup diri dari kebenaran, ia tak akan menerima jenis apapun kebenaran, karena pada hakikatnya nafsu selalu mengarahkan segala hal negatif, maka segala macam kebenaran tak akan diterimanya, sehingga berujung pembenaran yang sesuai hawa nafsunya.
Kedua, terlalu panjang dalam berangan-angan yang tak berguna. Kehawatiran ini akan melalaikan kehidupan akhirat, misalnya berandai-andai tentang kekayaan yang melimpah tetapi tak dibarengi dengan bekerja keras, maka hal ini tak akan menghasilkan sesuatu apapun, tetapi hanya penyesalan yang berkepanjangan.
Kedua hal ini bila ada dalam diri seseorang, maka ia tak akan sukses dalam hal apapun, maka dari itu usaha yang maksimal, dan berpikir dengan jernih sebagai kunci sukses menghadapi apapun, dan akan mendapatkan kemenangan yang abadi, yang menjadi impian semua orang.