Dengki atau hasud merupakan penyakit yang ada di hati setiap manusia. Penyakit ini sangat membahayakan diri seorang muslim maupun orang lain, karena ia selalu berharap agar orang lain tak merasakan kenikmatan atau kebahagian bahkan ia selalu berharap nikmat orang lain dicabut darinya. Sungguh hal ini sangat berbahaya bagi orang lain karena ia selalu resah dan gelisah atas keberhasilan seseorang.
Dalam Kitab Tasfiyatul al-Qulub min Adran al-Awzar wa adz- Dzunub karya Yahya bin Hamzah al-Yamani menjelaskan bahwa ada dua cara untuk mengobati sifat dengki ini.
Pertama dengan ilmu. Dengan adanya ilmu tentang dengki maka ia akan mengetahui hakikatnya secara mendalam bahwa dengki sangat berbahaya untuk dirinya, terutama dalam hidup bersahabat dengan tetangga, maupun partner kerja.
Kedua dengan amal perbuatan. Orang yang akan hasud berusaha mengendalikan diri baik perkataan maupun perbuatan untuk tidak melakukan hal terlarang dengan berusaha mencegahnya. Bila mendapatkan nikmat harus disyukuri agar nikmatnya semakin berkah dan bertambah, serta menjauhi dengki dari orang lain dengan meyakini bahwa setiap orang membawa Rizki nya masing-masing.
Dengan ilmu dan amal manusia berusaha mengarahkan dirinya agar menjadi orang yang yakin akan pemberian Tuhan, serta menjaga diri agar tak menjadi orang yang mempunyai perilaku yang kurang baik.