Pernah dengar kisah terbunuhnya lelaki Mesir karena secara tidak sengaja dipukul oleh Nabi Musa AS? Tragedi tersebut menambah perjalanan panjang Nabi Musa AS. Setelah kejadian terbunuhnya lelaki Mesir tersebut, tersebar kabar bahwa para kaumnya akan menuntut balas kepada Nabi Musa.
Nabi Musa pun khawatir dengan kabar tersebut. Seorang lelaki juga memberi tahu Nabi Musa terkait kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi setelah peristiwa terbunuhnya lelaki Mesir tersebut.
Laki-laki yang bersimpati kepada Nabi Musa itu pun mengatakan, “Wahai Nabi Musa, sesungguhnya para pembesar dan penguasa negeri ini sedang berunding dan mengatur rencana buruk tentang dirimu dan akan membunuhmu, sebab itu, lebih baik engkau keluar dari negeri ini dan pergi menuju tempat atau jalan yang aman.”
Dengan dihantui rasa takut, Nabi Musa AS pun pergi meninggalkan kota. Sesekali Nabi Musa menengok ke kanan dan ke kiri untuk memastikan bahwa semua keadaan baik-baik saja.
Menurut Quraish Shihab dalam Doa Harian yang Dianjurkan para Nabi dan Orang Saleh, pada saat tersebut, Nabi Musa merapalkan sebuah doa, meminta kepada Allah SWT agar diberikan jalan dan tempat yang aman. Doa ini diabadikan dalam surat al-Qashash ayat 22:
عَسَىٰ رَبِّي أَنْ يَهْدِيَنِي سَوَاءَ السَّبِيلِ
“Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar”.
Setelah berdoa dengan doa tersebut, dengan kuasa Allah SWT, Nabi Musa AS bisa sampai ke negeri Madyan dengan aman dan terbebas dari kejaran prajurit Firaun yang hendak mengeksekusinya. (AN)
Wallahu a’lam.