Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama mengumumkan besok hari raya Idul Fitri tahun 2020. Itu artinya, hari ini adalah Ramadhan terakhir bagi umat Islam. Para ulama menganjurkan untuk memperbanyak ibadah di akhir Ramadhan atau malam Idul Fitri. Memperbanyak ibadah dengan cara mengerjakan shalat Maghrib, Isya, dan Shubuh Berjamaah, membaca al-Qur’an, dzikir, dan doa.
Dalam riwayat Jabir bin Abdullah al-Anshari dikatakan bahwa Rasulullah SAW mengingatkan kepadanya untuk membaca doa ini di akhir Ramadhan:
اللَّهُمَّ لَا تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَلْنِي مَرْحُوماً وَ لَا تَجْعَلْنِي مَحْرُوماً
Allahumma la taj’al akhiral ‘ahdi min shiyamina iyyahu, fain ja’altahu faj’alni marhuma, wa taj’alni mahruma
Artinya:
“Ya Allah janganlah Engkau jadikan bulan Ramadhan ini sebagai Ramadhan terakhir untuk kami berpuasa. Jika pun Engkau mentakdirkan ini Ramadhan terakhir, jadikanlah aku orang yang mendapat rahmat-Mu, jangan Engkau jadikan aku orang yang malang”
Hadis ini kualitasnya memang bermasalah, karena ada yang mengatakan redaksi/riwayat hadis ini tidak ditemukan dalam literatur kitab hadis sunni. Tapi meskipun hadis ini sanadnya lemah misalnya, redaksi doa ini masih bisa digunakan, karena tidak ada yang salah dengan makna doa tersebut.
Islam membolehkan baca doa apapun selama itu mengandung kebaikan dan doa tidak dibatasi pada redaksi tertentu saja. Karena akhir Ramadhan dianjurkan perbanyak baca doa dan dzikir, doa di atas boleh kita baca di malam Idul Fitri.