Dirjen Bimas Islam: Ormas Islam Berkontribusi Ciptakan Kerukunan dan Kedamaian

Dirjen Bimas Islam: Ormas Islam Berkontribusi Ciptakan Kerukunan dan Kedamaian

Kamarudin Amin menyebut ormas Islam sebagai infrastruktur sosial sekaligus pondasi sosial dalam menjaga dan merawat keragaman.

Dirjen Bimas Islam: Ormas Islam Berkontribusi Ciptakan Kerukunan dan Kedamaian
Keduanya merupakan ulama besar dan pendiri dua organisasi besar di Indonesia: Muhammadiyah dan NU. Pict by Muslimdaily.net

Islami.co – Organisasi masyarakat (ormas) Islam di Indonesia telah ada sejak era pra-kemerdekaan. Tidak hanya berjasa mencerdaskan bangsa, mereka juga berkontribusi dalam upaya menciptakan kerukunan dan kedamaian di tengah masyarakat Indonesia yang plural.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama, Prof. Dr. Phil. Kamarudin Amin, saat menjadi narasumber dalam Podcast Mitra Umat Islam milik kanal Youtube Bimas Islam TV.

“Jauh sebelum kita merdeka, mereka sudah mengabdi dan membina masyarakat,” ujarnya dalam podcast yang diunggah pada Rabu (22/5/2024) kemarin.

Kamarudin menyebut sejumlah nama ormas yang telah eksis sejak sebelum Indonesia merdeka. Seperti, Syarikat Islam (1905), Muhammadiyah (1912), Nahdlatul Ulama (1926), dan banyak lainnya.

Sejak berdiri, ormas-ormas tersebut terus mengembangkan pengabdian kepada masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang. Mulai dari bidang dakwah, pendidikan, sosial, hingga ekonomi.

“Mereka (ormas Islam) ini adalah infrastruktur sosial yang sangat fundamental. Karena merekalah yang bersinergi, berkolaborasi dengan pemerintah untuk menciptakan Indonesia yang damai, tenang, peaceful, toleran, demokratis,” bebernya.

Kamarudin mengatakan, adanya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dengan ormas-ormas bisa terjadi karena terdapat kesamaan visi dan nilai di antara kedua pihak.

“Karena kita (pemerintah) punya ideologi Pancasila, mereka juga menjadikan Pancasila sebagai ideologinya,” tuturnya.

Kamarudin melanjutkan, “Jadi ada share vision, visi bersama, ada share values, share ideology, yang menjadi pedoman, yang menjadi panduan kita bersama dalam berbangsa dan bernegara.”

Selain sebagai infrastruktur sosial, Kamarudin juga menyebut ormas-ormas Islam ini sebagai pondasi sosial. Inilah yang menjadi ciri khas Islam Indonesia.

“Jadi kekhasan Islam Indonesia itu karena Indonesia memiliki fondasi sosial yang sangat kuat yang bisa menjaga diversity kita, bisa menjaga keragaman kita,” jelasnya.

“Dan kebetulan juga alhamdulillah mereka ini, ormas-ormas ini, adalah ormas keagamaan yang moderat, sehingga sesuai dengan visi atau ideologi bangsa ini,” imbuh Kamarudin.

Sinergi dan kolaborasi antara ormas-ormas Islam bersama pemerintah terus dibutuhkan demi merawat keragaman serta menghadapi berbagai tantangan ke depan.

Baca Juga: Dialog Bersama Ormas Islam, Kemenag: Ormas Islam Berfungsi Menjaga dan Merawat Kebangsaan