Ikatan Alumni Syam Indonesia (Alsyami), secara resmi, telah mengirimkan surat kepada Ustadz Abdul Somad (UAS) untuk tabayun kepada para alumni Suriah, atas pernyataannya terkait krisis Suriah, di Medan, pada 9-11 Maret 2018.
M. Najih Arromadloni, Sekjen Alsyami, saat kami konfirmasi, membenarkan surat tabayyun tersebut. Di sela kesibukannya menyiapkan Silatnas (Silaturrahim Nasional) alumni Suriah di Medan 9-11 Maret, Najih menuturkan bahwa salah satu poin yang ingin diklarifikasi dari UAS adalah pernyataannya terkait krisis Suriah, baik melalui video ceramah maupun Fans Page-nya.
Najih menuturkan bahwa dalam pernyataan UAS tersebut ada banyak sekali muatan-muatan yang tidak sesuai dengan fakta. Misalnya, pernyataan UAS yang menyatakan bahwa krisis yang terjadi di Suriah merupakan pembantaian yang dilakukan oleh rezim syiah terhadap umat Islam sunni.
Bahkan menurut Najih, pernyataan UAS tersebut tidak lebih dari sekedar fitnah besar dan hoax yang justru dapat memperkeruh suasana yang ada di sana. Tentu hal ini juga dapat membuka lebar potensi konflik antara ahlussunnah dan syiah yang ada di Indonesia.
“Saya tidak tahu apa yang menjadi dasar dan referensinya. Yang hanya saya tahu di poin 7, UAS terkesan copy-paste dari tulisan Hasan Haikal,” lanjutnya.
Ditanya terkait undangan tabayyun yang dilayangkan kepada UAS, Najih mengatakan bahwa belum ada konfirmasi dan tanggapan sama sekali dari pihak UAS. Padahal, ia berharap agar UAS bisa bertemu dan bertanya secara jelas masalah yang terjadi kepada para alumni, syekh, dan Kedubes Indonesia di Suriah yang hadir saat itu.
Najih juga berharap agar UAS meralat peryataanya setelah mendengar klarifikasi dari Silatnas tersebut.
Bahkan kabar terbaru hingga sore ini (17.30), UAS masih belum memberikan tanggapan. Alsyami sendiri memberikan waktu hingga tanggal 11 sore, tepat bersamaan dengan ditutupnya Silaturrahim Nasional Alsyami di Medan.
“Padahal hari-hari ini, UAS punya jadwal di Medan,” tukasnya.
Tulisan UAS di Fans Page-nya
Selain melalui video ceramahnya, UAS juga menulis sikapnya terkait krisi Suriah di Fans Page-nya, “Ustadz Abdul Somad عبد الصمد“. UAS menulis sebuah status yang berjudul “Sikap Kami Terhadap Bashar al-Assad dan Konflik di Suriah”. Dalam status tersebut, UAS menulis 10 poin. Beberapa di antaranya, terkait kesesatan Syiah dan Kekejaman Bashar al-Assad (Presiden Suriah) yang melakukan pembataian ratusan ribu orang.
Bahkan dalam poin ke-10, UAS mengatakan, dengan mengutip guru yang telah memberikat sanad thariqah Syadiliyah kepadanya, Asy-Syaikh Muwaffaq, bahwa Syekh Said Ramadhan al-Buthi merupakan ulama yang alim namu tertipu. Bahkan beberapa poin yang lain, ditulis dengan nada kasar dan profokatif.