Shalat wajib lima waktu dan puasa Ramadan merupakan di antara rukun Islam yang wajib dilaksanakan bagi setiap Muslim. Keduanya wajib dilaksanakan tanpa boleh mengesampingkan yang lain. Pada saat melakukan puasa Ramadan, shalat wajib lima waktu juga wajib dilaksanakan.
Namun dalam kenyataannya, ada sebagian umat Muslim yang semangat melakukan puasa Ramadan tetapi pada saat yang bersamaan meninggalkan shalat wajib lima waktu. Padahal dalam Islam, shalat wajib lima waktu merupakan ibadah pokok yang tidak boleh ditinggalkan. Dalam kondisi demikian, sahkah puasa seseorang yang meninggalkan shalat wajib lima waktu?
Puasa dan shalat wajib lima waktu memiliki ketentuan masing-masing yang terpisah satu sama lain, mulai dari syarat, rukun, dan tata caranya. Ketika puasa sudah dilaksanakan dengan memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan, maka puasa tersebut dinilai sah meski pada saat bersamaan meninggalkan shalat lima waktu. Begitu pula sebaliknya, ketika shalat dilaksanakan dengan ketentuan yang sudah ditetapkan, maka shalat tersebut dinilai sah meski pada saat bersamaan meninggalkan puasa Ramadan.
Dengan demikian, ketika ada orang yang puasa dan tidak melaksanakan shalat, maka puasanya tetap dinilai sah ketika puasa tersebut dilaksanakan sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan. Hanya saja dia telah melakukan perbuatan dosa disebabkan meninggalkan shalat tersebut.
Adapun mengenai pahala, maka semuanya dikembalikan pada keputusan Allah. Kita tidak tahu pasti apakah orang yang puasa namun meninggalkan shalat masih mendapat pahala atau tidak. Begitu pula sebaliknya, orang yang shalat namun tidak puasa Ramadan. Satu hal yang pasti baik adalah melakukan puasa Ramadan sekaligus melaksanakan shalat wajib lima waktu.
Selengkapnya, klik di sini