Jum’at termasuk hari istimewa bagi umat Islam. Ada banyak amalan sunnah yang bisa dilakukan di hari Jum’at, mulai dari malam Jum’at sampai esok harinya. Bahkan dalam sebuah hadis disebutkan orang yang mengerjakan amalan sunnah Jum’at, dosa antara Jum’at dan Jum’at sebelumnya diampuni (HR: Ahmad).
Di antara amalan sunnah yang bisa dilakukan adalah menggunakan pakaian bagus yang kita miliki pada hari Jum’at, khususnya ketika shalat Jum’at. Rasulullah sendiri memiliki pakaian khusus yang memang beliau gunakan pada setiap hari raya dan hari Jum’at.
Terkait anjuran menggunakan pakaian bagus hari Jum’at, Rasulullah bersabda:
مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، وَاسْتَاكَ، وَمَسَّ مِنْ طِيبٍ إِنْ كَانَ عِنْدَهُ، وَلَبِسَ مِنْ أَحْسَنِ ثِيَابِهِ، ثُمَّ خَرَجَ حَتَّى يَأْتِيَ الْمَسْجِدَ، فَلَمْ يَتَخَطَّ رِقَابَالنَّاسِ، ثُمَّ رَكَعَ مَا شَاءَ أَنْ يَرْكَعَ، ثُمَّ أَنْصَتَ إِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ، فَلَمْ يَتَكَلَّمْ حَتَّى يَفْرُغَ مِنْ صَلَاتِهِ، كَانَتْ كَفَّارَةً لِمَا بَيْنَهَا وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ الَّتِي قَبْلَهَا
“Siapa yang mandi hari Jum’at, sikat gigi, memakai parfum, dan memakai pakaian paling bagus yang dimilikinya, pergi shalat Jum’at dan tidak melangkahi bahu orang, kemudian shalat sunnah dan mendengarkan khutbah sampai selesai, serta tidak berbicara, maka diampuni dosa antara Jum’at itu dan Jum’at sebelumnya” (HR: Ahmad)
Selain mandi, sikat gigi, dan memakai parfum, menggunakan pakaian bagus juga dianjurkan pada hari Jum’at. Sebagaimana disebutkan dalam hadis di atas. Sebab itu, supaya mendapatkan pahala sunnah Jum’at alangkah baiknya kita menggunakan pakaian bagus yang kita miliki.
Tentu maksudnya bukan berati kita harus membeli baju baru setiap hari Jum’at, tapi cukup menggunakan pakaian bagus dan bersih yang sudah kita miliki. Lebih bagus lagi, kalau kita punya pakaian khusus yang memang digunakan untuk shalat Jum’at.