Amalan merupakan hal yang paling fundamental dalam kehidupan seorang muslim. Karena amalan menjadi salah satu penentu utama keselamatan manusia di dunia dan akhirat. Amal artinya perbuatan baik seorang hamba sesuai dengan apa yang telah ditetapkan oleh agama baik yang berhubungan dengan halal dan haram.
Dalam buku Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam karya Ibnu Rajab, disebutkan bahwa suatu ketika Abu Bakar Abdullah Al-Baji Az-Zahid pernah berkata,”Ada lima perkara yang dapat menyempurnakan amal seseorang dan kelimanya saling menyempurnakan. Pertama, mempercayai dan mengenal Allah. Kedua, mengenal kebenaran. Ketiga, bekerja ikhlas karena Allah. Keempat, mengamalkan sunnah nabi Muhammad SAW,. Kelima, memakan makanan yang halal.”
Jika salah satu di antara lima perkara tersebut hilang dan tidak ditunaikan, maka amalan seorang muslim tidak akan terangkat. Sebab, jika ia hanya mengenal Allah dan tidak mengenal kebenaran, maka amalannya tidak akan memberikan manfaat. Sebaliknya, jika ia hanya mengenal kebenaran dan tidak mengenal Allah, maka amalannya juga tidak akan bermanfaat.
Jika ia hanya mengenal Allah dan kebenaran, namun tidak bekerja ikhlas karena Allah juga tidak akan membawa manfaat. Begitupun juga jika ia hanya mengenal Allah, mengetahui kebenaran dan bekerja ikhlas karena Allah namun tidak menjalankan sunnah nabi, maka sama saja amalannya tidak akan bermanfaat. Jika keempatnya telah dikerjakan semua, namun tidak memakan makanan yang halal, amalannya juga tidak akan membawa manfaat.