Aisyah memiliki keistimewaan khusus. Salah satunya, ia pernah bertemu malaikat Jibril yang menyerupai wajah Dihyah.
Suatu hari Rasul didatangi seseorang yang awalnya dianggap sebagai sahabatnya. Mereka berdua berbincang sebagaimana perbincangan Rasul dengan para sahabatnya yang lain. Aisyah, istri Rasul melihatnya dari jauh. Ia seperti tidak asing dengan seseorang yang berbincang dengan suaminya.
Penasaran dengan laki-laki tersebut, Aisyah pun segera menemui sang suami. Ia ingin bertanya secara langsung dengan orang yang paling dia percaya itu.
“Wahai Rasul SAW, siapakah laki-laki yang berbicara denganmu itu?” ucap Aisyah penasaran.
Bukan menjawab, Rasulullah SAW malah bertanya balik kepada Aisyah, “Menurut kamu, istriku, laki-laki tersebut mirip siapa?”
Aisyah mencoba menerka-nerka. Memori di kepalanya mencoba mencocokkan wajah laki-laki tersebut dengan orang-orang yang dikenalnya. Aisyah mulai menemukan kecocokan wajah laki-laki tersebut dengan seseorang.
“Menurutku, dia mirip Dihyah,” tebak Aisyah.
Rasul pun membenarkah jawaban Aisyah. Namun istrinya itu masih belum puas. Ia menunggu jawaban sesungguhnya dari suami tercintanya itu.
“Benar wahai Aisyah, jawabanmu benar. Sebenarnya engkau telah melihat malaikat,” ucap Rasul.
Betapa kagetnya Aisyah mendengar jawaban terakhir Rasul. Ia benar-benar telah bertemu dengan malaikat. Pertemuan Aisyah dengan malaikat ini bisa dilihat dalam beberapa hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim. Pun al-Hakim dalam al-Mustadrak-nya juga ikut meriwayatkan dengan beberapa tambahan.
عن مسروق قالت عائشة رضي الله عنها: قلت: يا رسول الله من هذا؟ قال: بمن شبهته؟ قلت: بدحية. قال: لقد رأيت جبريل
Dari Masyruq, Aisyah RA berkata: “Wahai Rasulullah SAW, siapa orang itu?” Rasulullah bertanya, “Dengan siapa kau serupakan dia?” Aisyah menjawab, “Dengan Dihyah.” Rasul berkata, “Engkau telah melihat Jibril.” (H.R al-Hakim)
Perjumpaan Aisyah dengan malaikat yang menyerupai wajah Dihyah al-Kalb ini diafirmasi oleh Badruddin al-Zarkasyi dalam kitabnya yang berjudul al-Ijabah li Iradi ma Istadrakathu Aisyah alas Sahabah. Penulis buku ini menjadikan peristiwa ini sebagai salah satu keutamaan Ummul Mukminin Aisyah RA.
Namun perlu diklarifikasi, yang dimaksud “Jibril” dalam hadis di atas, apakah menunjukkan makna hakiki, yaitu benar-benar malaikat Jibril yang sesungguhnya, atau bermakna majazi, yaitu Dihyah yang sifatnya seperti malaikat misalnya.
Dalam beberapa riwayat lain, jika kita telisik kembali, kejadian tersebut adalah benar-benar Aisyah bertemu dengan Jibril dalam sosok Dihyah. Dalam riwayat al-Hakim juga dijelaskan bahwa Aisyah adalah satu-satunya istri Nabi yang pernah bertemu malaikat Jibril. Hal ini menguatkan hadis di atas bahwa Aisyah memang benar-benar pernah bertemu malaikat.
عن عبدالله بن صفيان عنها: ورأيت جبريل ولم يره أحد من نسائه غيري
“Dari Abdullah bin Sufyan, dari Aisyah: Aku pernah melihat Jibril dan tidak ada satu pun istri Rasul selainku yang pernah melihatnya.” (H.R al-Hakim)
Keistimewaan Aisyah yang pernah berjumpa dengan malaikat ini menunjukkan bahwa perempuan juga bisa memiliki keistimewaan. Pertemuan Aisyah dengan malaikat ini sebagai bukti bahwa perempuan bisa menjadi sosok yang penuh kelebihan, karena pada dasarnya laki-laki dan perempuan sama di sisi Allah SWT. Kita tak boleh menafikan kelebihan seorang perempuan hanya karena dia seorang perempuan. (AN)
Wallahu a’lam.
Baca juga tulisan lain tentang Aisyah, Istri Rasulullah SAW, di sini.