Berita Duka: Azyumardi Azra Wafat di Malaysia, Hendak Hadiri Konferensi Internasional

Berita Duka: Azyumardi Azra Wafat di Malaysia, Hendak Hadiri Konferensi Internasional

Kabar duka datang dari Malaysia. Guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Azyumardi Azra, M. Phil., M.A., CBE., dikabarkan telah menghembuskan nafas terakhirnya.

Berita Duka: Azyumardi Azra Wafat di Malaysia, Hendak Hadiri Konferensi Internasional
Prof. Azyumardi Azra

Kabar duka datang dari Malaysia. Guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Azyumardi Azra, M. Phil., M.A., CBE., dikabarkan telah menghembuskan nafas terakhirnya. Sebelumnya, beliau dikabarkan jatuh sakit saat berada di penerbangan menuju Malaysia. Sempat mendapatkan perawatan, beliau wafat pada Minggu (18/9) pukul 12.30 WIB.

Sedianya, Azyumardi Azra akan menghadiri acara Persidangan Antar-Bangsa (Konferensi Internasional) “Kosmopolitan Islam: Mengilham Kebangkitan, Meneroka Masa Depan”. Acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan Muktamar Sanawi ke-51 Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) atau Muslim Youth Movement Malaysia yang diselenggatakan pada 17 September 2022 di Selangor.

Berita kepergian beliau disampaikan oleh beberapa alumnus maupun akademisi UIN Jakarta melalui media sosial. Salah satunya adalah Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.

“Selamat Jalan Prof. Azyumardi Azra. Belum hilang rasa sedih kita kehilangan Buya Syafi’i Ma’arif, kini ditambah dengan berpulangnya Buya Azra. Semoga husnul khatimah,” tulis Burhan di akun twitter pribadinya @BurhanMuhtadi.

Azyumardi Azra wafat pada usia 67 tahun. Beliau tercatat pernah menjabat sebagai Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta selama rentang tahun 1998 hingga 2006. Pada Mei 2022, beliau terpilih menjadi Ketua Dewan Pers periode 2022-2025. Beliau adalah orang Indonesia pertama yang berhasil mendapat gelar kehormatan Commander of the Order of British Empire (CBE) dari kerajaan Inggris pada tahun 2010.

Selamat jalan, Prof. Namamu akan selalu abadi dalam karya-karyamu.