Salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada hari Arafah adalah berdoa. Dalam hal doa hari Arafah, Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa Arafah kepada ahabat .
Ali bin Abi Thalib, sahabat Rasulullah SAW sekaligus menantunya pernah bercerita bahwa sang nabi pernah bersamanya pada sore hari Arafah seraya mengucapkan sebuah doa. Doa ini bisa dilacak dalam hadis Rasulullah SAW riwayat Imam at-Thabrani.
Dalam riwayat yang lebih lengkap, riwayat Imam at-Tirmidzi, hadis tersebut juga diriwayatkan oleh sahabat Amr bin Syuaib.
خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِي: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ» رواه الترمذي.
Artinya, “Rasulullah SAW bersabda, “Doa terbaik adalah doa hari Arafah. Dan doa terbaik yang aku dan para nabi ucapkan adalah “Laa ilaaha illallah wahdahu la syarika lahu. Lahul Mulku wa lahul hamdu wa huwa ala kulli syai’in qadir.” (H.R at-Tirmidzi)
Dari riwayat hadis di atas, ada satu amalan penting yang perlu kita amalkan saat hari Arafah.
Berikut doa hari Arafah yang pernah dibaca Rasulullah SAW
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syarika lahu. Lahul Mulku wa Lahul hamdu wa Huwa ala kulli syai’in qaadir.
Artinya, “Tidak ada Tuhan yang layak disembah kecuali Allah SWT. Dial ah Dzat yang memiliki kekuasaan dan pujian. Dia lah Dzat yang maha kuasa.”
Itulah doa Arafah yang dibaca Rasulullah SAW. Semoga kita bisa mengamalkan dan memperbanyaknya pada hari Arafah yang mulia ini.
Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin ya Rabbal Alamin. (AN)