Nisfu Sya’ban 2020 di Rumah Saja, Ini Amalan Malam Nisfu Sya’ban yang Bisa Kamu Lakukan di Rumah

Nisfu Sya’ban 2020 di Rumah Saja, Ini Amalan Malam Nisfu Sya’ban yang Bisa Kamu Lakukan di Rumah

Malam Nisfu Sya’ban di rumah saja, berikut ini amalan-amalan Malam Nisfu Sya’ban yang bisa kamu lakukan di rumah.

Nisfu Sya’ban 2020 di Rumah Saja, Ini Amalan Malam Nisfu Sya’ban yang Bisa Kamu Lakukan di Rumah

Banyak sekali amalan yang bisa dilakukan pada malam nisfu sya’ban tahun 2020 ini. Apalagi saat ini kita tidak bisa berkumpul dan bersilaturrahim dengan kerabat atau keluarga karena wabah Corona. Namun hal itu tidak menyurutkan kita untuk menambah pundi-pundi pahala di malam nisfu Sya’ban di rumah.

Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki dalam kitabnya Ma Dza fis Sya’ban menjelaskan bahwa amalan apapun yang baik dan ditujukan semata ikhlas karena Allah SWT pada malam Nisfu Sya’ban akan tetap diganjar Allah pahala. Baik amalan tersebut ada atau tidak dalam sunnah Rasulullah SAW.

Salah satunya adalah membaca Yasin tiga kali, yang diiringi dengan berbagai macam permintaan, sebagaimana yang sering kita lakukan pada malam Nisfu Sya’ban di masjid dan mengerjakannya bersama-sama. Tentu jika dengan membaca Yasin tiga kali saja, kita bisa melakukannya di rumah tanpa harus berkumpul di masjid, di tengah situasi darurat seperti sekarang ini.

Adapun tata caranya adalah dengan membaca surat Yasin seperti biasa sebanyak tiga kali. Hanya saja saat membaca awal-awal surat, kita niatkan untuk permohonan tertentu.

Bacaan Yasin pertama diniatkan dengan memohon kepada Allah agar diberikan panjang umur dan umur yang penuh keberkahan.

Bacaan Yasin kedua diniatkan dengan memohon kepada Allah agar dijauhkan dari wabah dan bala’ serta diberikan rejeki yang berkah.

Sedangkan bacaan Yasin ketiga diniatkan dengan memohon kepada Allah agar diberikan khusnul khatimah.

Selain amalan di atas, para pembaca juga bisa melakukan amalan lain pada malam Nisfu Sya’ban di rumah, seperti berdzikir, membaca istighfar, memperbanyak bacaan shalawat, dan lain sebagainya.

Terkait amalan-amalan tersebut bagaimana hukumnya? InsyaAllah akan diterima dan tidak termasuk amalan yang sesat. Hal ini sudah dijelaskan panjang lebar oleh Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas Al-Maliki:

لكن لا مانع أن يضيف الإنسان إلى عمله مع إخلاصه مطالبه وحاجاته الدينية والدنياوية، الحسية والمعنوية، الظاهرة والباطنة، ومن قرأ سورة يس أو غيرها من القرآن لله تعالى طالبا البركة في العمر، والبركة في المال، والبركة في الصحة فإنه لا حرج عليه، وقد سلك سبيل الخير (بسرط أن لا يعتقد مشروعية ذلك بخصوصه) فليقرأ يس ثلاثا، أو ثلاثين مرة، أو ثلاث مئة مرة، بل ليقرأ القرآن كله لله تعالى خالصا له مع طلب قضاء حوائجه وتحقيق مطالبه وتفريج همّه وكشف كربه، وشفاء مرضه وقضاء دينه، فما الحرج في ذلك…؟.. والله يحب من العبد أن يسأله كل شئ، حتى ملح الطعام وإصلاح شسع نعله

“Tak ada larangan bagi seseorang yang mengiringi amal salehnya dengan permintaan dan permohonan hajat agama dan dunia, jiwa dan raga, lahir dan batin. Siapa saja yang membaca Surat Yasin atau surat lainnya dengan ikhlas lillahi ta‘ala sambil memohon keberkahan pada usia, harta, dan kesehatan, maka hal itu tak masalah. Artinya, orang ini telah menempuh jalan yang baik (dengan catatan ia tidak meyakini bahwa amal salehnya itu disyariatkan secara khusus untuk hajat tersebut).”

Maka. apapun amalan yang kita lakukan pada malam Nisfu Sya’ban di rumah, jika hal itu termasuk perkara yang baik dan ditujukan kepada Allah, niscaya akan diterima dan diberikan ridha serta balasan dari Allah SWT. Amin. (AN)

Wallahu a’lam.