Wahid Foundation menyatakan sikapnya atas pengakuan sepihak Amerika Serikat terhadap Yerussalem sebagai Ibu Kota Israel.
Yenny Zannuba Wahid sebagai Direktur Wahid Foundation mengecam tindakan Trump dan mengatakan bahwa keputusan Trump tersebut sangat ceroboh dan tergesa-gesa.
Yenny juga menilai bahwa pernyataan Trump tersebut hanya untuk memenuhi janji politiknya kepada sebagian kelompok, bukan mencerminkan dukungan secara luas dari masyarakat Amerika sendiri.
Penyataan Trump tersebut juga dinilai melanggar beberapa resolusi PBB yang telah mengatur Yerussalem sebagai kota status quo, seiring dengan posisi Yerussalem yang dianggap suci oleh tiga agama. Selain itu, pernyataan tersebut juga berdampak pada instabilitas keamanan dunia, khususnya negara-negara yang berpenduduk mayoritas muslim.
Wahid Foundation juga mendukung langkah-langkah yang dilakukan pemerintah untuk mendukung Palestina dan memperjuangkan hak-hak mereka sesuai dengan amanah pembukaan UUD 1945.