Menjelang bulan Ramadhan, beredar informasi di media sosial yang mengatakan kiamat akan terjadi pada malam Jum’at atau hari Jum’at pertengahan Ramadhan. Dasarnya adalah riwayat dari sahabat Nabi, Abdullah bin Mas’ud, yang pernah mendengar Rasulullah bersabda:
“Bila terdengar suara dahsyat terjadi pada bulan Ramadan, maka akan terjadi suatu huru-hara pada bulan Syawal, semua suku akan saling berselisih pada bulan Zulqa’dah, pertumpahan darah terjadi pada bulan Zulhijah dan Muharam, dan apa itu Muharam? “Pada bulan itu banyak manusia yang terbunuh.” Rasulullah sampai mengulangnya tiga kali. Para sahabat pun bertanya, “Suara dahsyat apa itu, Rasul?” Rasulullah menjawab, “Suara keras yang terjadi pada pertengahan bulan Ramadhan, yaitu tepatnya malam Jum’at, itu suara dahsyat yang nanti akan mengagetkan orang-orang yang sedang tertidur, membuat orang yang berdiri menjadi duduk, para wanita terhempas keluar dari kamarnya, pada malam Jum’at di tahun tersebut banyak terjadi gempa bumi, Jika kalian telah melaksanakan shalat Subuh di hari Jumatnya, maka masuklah ke dalam rumah, kunci pintu rumah, tutup lubang-lubangnya, lindungi diri kalian dengan selimut, tutuplah telinga kalian. Jika kalian merasakan suara dahsyat, maka agungkanlah Allah dengan bersujud, dan berdoa subhanal quddus, subhanal quddus, rabbunal quddus. Orang yang melakukan hal tersebut itu akan selamat, dan yang tidak melakukannya akan celaka.”
Pertanyaannya adalah bagaimana status hadis ini, apakah hadis ini shahih atau lemah statusnya. Kalaupun benar misalnya, bagaimana cara memahaminya, karena untuk memahami hadis harus mengerti ilmu pemahaman hadis agar tidak salah dan keliru memahaminya. Berikut penjelasan Ustadz Ahong terkait cara memahami hadis di atas.