Ustad Somad Dianugerahi Tokoh Perubahan Republika 2017

Ustad Abdul Somad mendapatkan anugerah sebagai Tokoh Perubahan 2017 dari Republika. Beliau dianggap sebagai sosok dai yang memberikan perubahan dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.

Ustad Somad juga diangap sebagai sosok berpengaruh dalam bidang keagamaan. Ceramah-ceramahnya diikuti oleh banyak orang, baik pengajian langsung maupun online via Youtube maupun media sosial lainnya. Anugerah Tokoh Perubahan Republika ini digelar di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa lalu (10/4).

“Salah satu kelebihan Ustaz Abdul Somad terletak pada keluasan ilmunya. Tiap ditanya mengenai berbagai hal, ia bisa menguraikan jawaban dengan mengutip pendapat dan fatwa berbagai imam/mazhab dan sumber berbagai kitab. Ia membuka wawasan umat dan memberikan jawaban yang mencerahkan sekaligus menenangkan bagi umat,” tulis Republika tentang sosok penerima anugerah ini.

Salah satu hal yang kerap ditanyakan menurut Republika, misalnya perkara poligami, wirid dan isbal (celana cingkrang), serta pelbagai hal dalam masyarakat, baik perkara yang khilafiyah maupun ibadah sehari-hari.

“Ustaz Abdul Somad dengan tegas meneguhkan prinsip dan membuktikan Islam rahmatan lil ‘alamin. Islam yang merengkuh perbedaan-perbedaan dan hadir sebagai penyejuk bagi seluruh masyarakat,” tambahnya.

Ustad Somad tidak sendirian menerima anugerah ini. Republika juga memilih lima tokoh lain sebagai Tokoh Perubahan 2017. Kelima tokoh ini dianggap Republika sebagai sosok berpengaruh dan bekerja demi perubahan.

“Dalam situasi seperti ini, Republika berkeinginan untuk menempatkan diri sebagai perekat sendi-sendi persatuan bangsa, Tokoh Perubahan 2017 secara kuat mengangkat tema ‘Memperkuat Simpul Pemersatu Bangsa’. Kelimanya telah memberi sumbangan besar bagi bangsa ini,” tutur Irfan Junaidi, pemred Republika, sebagaimana rilis yang diterima redaksi.

Kelima tokoh itu adalah Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Suprajarto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin, dan Owner Trusmi Group Sally Giovanny. Dan, yang terakhir di bidang keagamaan adalah Ustaz Abdul Somad.