Jagat dunia maya kembali ramai dengan vidio ceramah kontroversial ustadz gaul, Ust. Evie Effendi. Dalam sebuah ceramah tentang maulid, ustadz yang memiliki jamaah anak muda tersebut mengatakan bahwa maulid Nabi Muhammad memeringati sesatnya Nabi Muhammad. Karena menurutnya, Nabi Muhammad dilahirkan dalam keadaan sesat.
Ustadz Evie berpendapat bahwa hal itu mengacu pada Q.S. ad-Dhuha ayat 7, yang berbunyi:
وَوَجَدَكَ ضَالًّا فَهَدَىٰ
Kata dhallan dalam ayat tersebut diartikan sesat oleh Evie . Evie juga menuturkan bahwa Nabi Muhammad juga termasuk dalam kategori ini. Maka dari itu, menurutnya, jika ada yang memeringati Maulid Nabi, maka yang diperingati adalah sesatnya Nabi SAW.
“Setiap orang itu sesat awalnya, dhallan fa hadza, Muhammad termasuk. Maka kalau ada yang muludan, apanya yang diperingati?”
Sebelum mengartikan sendiri, Evie terlebih dahulu bertanya kepada seorang ustadz di sampingnya.
“Wa wajadaka dhallan fa hadza, artinya teh naon ust?”
“Jika Allah mendapatimu dalam keadaan sesat, kemudian Allah berikan petunjuk,” jawab ust tersebut.
Setelah mendapati terjemahan tersebut, ia semakin yakin jika Nabi Muhammad pernah tersesat. Ia juga tidak peduli jika ada yang menyalahkannya karena mengatakan demikian.
Baca Juga: Benarkah Nabi Muhammad Saw Sesat?
Berbeda dengan Evie, Terjemahan Al-Quran Kemenag lebih memilih diksi “bingung” dari pada diksi “sesat”. Tentu penjelasannya lebih panjang jika merujuk beberapa kitab tafsir otoritatif.
Di sisi lain, terjemahan Evie ini juga bertentangan dengan hadis Rasul yang menyebutkan bahwa seluruh manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah.
Wallahu A’lam.
Lihat menit ke- 3.30