Tuan Guru Bajang: Mohon Maaf Sebesar-besarnya

Tuan Guru Bajang: Mohon Maaf Sebesar-besarnya

Tuan Guru Bajang di akun IG dia sudah minta maaf, tapi masih banyak yang mengaitkan bencana dengan pilihan politik

Tuan Guru Bajang: Mohon Maaf Sebesar-besarnya
Tuan Guru Bajang minta maaf, tapi anda bisa lihat banyaknya komentar yang mengaitkan bencana ini dengan pilihan di TGB. Ya, di kolom komentar ini.

Tuan Guru Bajang meminta maaf kepada seluruh warga atas musibah gempa di NTB. Hal ini terkait penanganan gempa yang ia rasa masih belum optimal dan merata, serta belum bisa menjangkau seluruh wilayah NTB.

“Namun kami bersama seluruh jajaran Pemda-pemda terdampak, TNI, Polri, BPBD, Badan SAR, relawan dan juga seluruh unsur masyarakat NTB terus berikhtiar semaksimal mungkin untuk mempercepat rehabilitasi, evakuasi, pemulihan hingga memulai rekonstruksi fisik dan non-fisik,” ujarnya di akun offical instagramnya @tuangurubajang.

Komentar itu pun disukai oleh banyak orang. Salah satu adalah Andry_wahyudi yang berkomentar bahwa dirinya adalah orang yang sangat jauh dari pulau itu dan merasa sedih. Ia bahkan menambahkan, seandainya pemimpin menangis di hadapan khalayak itu hal etis, mungkin saat ini Tuan Guru Bajang adalah orang yang paling menangis dengan ujian ini.

“Pak, Anda harus kuat karena bapak tidak tidak sendirian. Ada kami, Pak. Kami juga rakyat Indonesia yang akan apa yang kami bisa. Lombok tidak sendirian,” tambahnya.

Dalam postingan instagram yang sudah disukai 23.453 itu sendiri Tuan Guru Bajang tampak sedang berbincang dengan para korban bencana. Ia yang menganakan peci hitam dan jaket tampak sedang berbicara dengan ibu-ibu, di bawahnya juga terdapat seorang bapak yang tertidur. Tidak dijelaskan lebih lanjut terkait dalam kondisi apa beliau di sana.

https://www.instagram.com/p/BmIyMkrHA4C/?hl=en&taken-by=tuangurubajang

Postingan di instagram itu juga memicu perdebatan. Dan perdebatan itu sungguh membuat jengkel banyak pihak. Betapa tidak, banyak yang mengaitkan dengan pilihan politik TGB belakangan ini dan efeknya, NTB terkena bencana.

Beberapa komentar itu, antara lain ‘Bertobatlah TGB, sebelum terlambat‘ bahkan ada yang berkomentar seperti ini: Seorang muslim harusnya mempersatukan umat, bukan memecah belah umat, si anu, kafir , pendusta, terlalu respect pada partai penista agama’ dan lain sebagainya.

Tuan Guru Bajang tampaknya tidak peduli dengan komentar seperti itu dan memilih fokus untuk menangani bencana ini. Bahkan, ia berterima kasih atas bantuan yang datang dari pelbagai pihak.

“Semoga bantuan moral, materiil dan khususnya doa dari seluruh rakyat Indonesia menyuntikkan energi dan semangat untuk terus bekerja menanggulangi musibah ini secepat dan sebaik mungkin,” tambahnya.

Korban gempa Lombok saat ini tercatat (Data sementara) sebanyak 105 orang, seperti dilansir kompas. Total ada 105 orang meninggal dunia. Jumlahnya di Kabupaten Lombok Utara 78 orang, Kabupaten Lombok Barat 16 orang, Kota Mataram 2, Kabupaten Lombok Timur 2 orang, dan Kota Denpasar 2.

Tuan Guru Bajang pun dalam postingan terbarunya di instagram juga memberi kabar bahwa ia telah berkordinasi dengan pemerintah, dalam hal Wiranto yang ditunjuk sebagai pemimpin operasi reaksi cepat penanggulangan bencana di NTB dan Menteri Sosial Idrus Marham, serta pihak terkait lainnya.

“Kami percaya dan selalu berprasangka baik kepada Allah SWT yang selalu melindungi dan memberikan kekuatan, ketabahan dan kesabaran dalam menjalaninya. Isya Alloh setiap langkah dan upaya kami ini dilapangkan, dilancarkan dan dimudahkan jalannya oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin,” tutup Tuan Guru Bajang.