Tips Ziarah ke Makam Raja-Raja di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau

Pulau Penyengat, sebuah pulau kecil yang kaya akan sejarah dan budaya Melayu, terletak tidak jauh dari Batam. Jika Anda berencana untuk mengunjungi pulau ini, berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat membantu perjalanan Anda menjadi lebih lancar dan menyenangkan.

1. Persiapkan Rencana Perjalanan

Sebelum berangkat, pastikan Anda telah merencanakan perjalanan dengan baik. Tentukan tanggal dan waktu keberangkatan, serta berapa lama Anda akan berada di Pulau Penyengat. Ini penting karena transportasi menuju pulau ini terbatas. Apalagi jika perjalananmu dimulai dari Pulau Batam. Kapal terakhir dari Tanjung Pinang ke Batam adalah sore sekitar pukul 17.00 WIB. Jika terlewatkan, maka kamu perlu mencari tempat menginap.

Oleh karena itu, agar lebih leluasa, cobalah untuk berangkat dari Batam atau Tanjung Pinang agak pagi. Semakin pagi, maka kamu akan mendapatkan banyak destinasi ziarah.

2. Pilih Transportasi yang Tepat

Dari Batam, Anda dapat menggunakan mobil pribadi atau transportasi umum untuk menuju Pelabuhan Punggur. Jika menggunakan mobil pribadi, pastikan untuk memeriksa kondisi kendaraan Anda sebelum berangkat. Jika menggunakan transportasi umum, Anda bisa naik angkutan umum atau taksi menuju pelabuhan.

3. Menyeberang ke Tanjung Pinang

Setelah sampai di Pelabuhan Punggur, Anda perlu menyeberang ke Tanjung Pinang. Tiket feri biasanya berkisar antara 80 ribu per orang. Pastikan untuk membeli tiket lebih awal, terutama pada akhir pekan atau hari libur, karena jumlah penumpang bisa meningkat.

4. Menuju Pelabuhan Khusus ke Pulau Penyengat

Setelah tiba di Tanjung Pinang, Anda harus berjalan sekitar 300 meter menuju pelabuhan khusus yang melayani penyeberangan ke Pulau Penyengat. Jangan ragu untuk bertanya kepada penduduk setempat jika Anda merasa bingung. Mereka biasanya sangat ramah dan siap membantu.

5. Sewa Bentor untuk Menjelajahi Pulau

Setibanya di Pulau Penyengat, Anda akan menemukan beberapa makam raja dan tempat bersejarah lainnya. Untuk menghemat tenaga, Anda bisa menyewa bentor (becak motor) dengan tarif sekitar 10.000 per orang. Ini akan memudahkan Anda untuk menjelajahi pulau tanpa harus berjalan kaki terlalu jauh.

6. Kunjungi Makam Bersejarah

Pulau Penyengat terkenal dengan makam-makam raja yang bersejarah. Beberapa di antaranya adalah:

• Raja Hamidah binti Raja Haji fi Sabilillah: Seorang ratu yang dikenal karena perannya dalam sejarah Melayu. Ia adalah istri dari Raja Haji, seorang pahlawan yang berjuang melawan penjajahan Belanda.
• Raja Ali Haji: Seorang sastrawan dan pengarang Gurindam 12, yang merupakan karya sastra penting dalam budaya Melayu. Anda juga bisa menemukan catatan perjalanan hajinya dalam buku “Naik Haji di Masa Silam” karya Chambert Loir.
• Raja Abdurrahman dan Raja Jakfar: Dua tokoh penting lainnya yang memiliki peran dalam sejarah pulau ini.

7. Nikmati Keindahan Alam dan Budaya

Setelah mengunjungi makam, jangan lupa untuk menikmati keindahan alam Pulau Penyengat. Anda bisa berfoto di rumah adat Melayu yang indah dan merasakan suasana tenang pulau ini. Luangkan waktu untuk menikmati pemandangan laut dan berinteraksi dengan penduduk setempat.

8. Bawa Perlengkapan yang Diperlukan

Pastikan Anda membawa perlengkapan yang diperlukan, seperti air minum, kamera, dan peta. Jika Anda berencana untuk berziarah, bawa juga perlengkapan ibadah yang mungkin Anda perlukan.

9. Cicipi Kuliner Lokal

Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner lokal di Pulau Penyengat. Makanan khas Melayu yang lezat akan menambah pengalaman perjalanan Anda. Cobalah makanan seperti otak-otak atau kerupuk ikan yang terkenal.

Setelah menikmati semua keindahan dan sejarah yang ditawarkan Pulau Penyengat, saatnya untuk kembali ke Batam. Pastikan untuk membawa pulang kenangan indah dan pengalaman berharga dari perjalanan Anda.

Selamat berziarah dan menjelajahi keindahan budaya Melayu!