Salah satu sahabat Nabi yang secara khusus didoakan oleh Nabi agar menjadi orang yang Alim (Faqih) ialah Abdullah Ibnu Abbas atau yang dikenal Ibnu Abbas, ia merupakan putera dari Abbas salah satu paman Nabi Muhammad SAW. Ketika Nabi meninggal dunia ia baru berusia 13 tahun. Dan meninggal dunia di derah Thaif pada tahun 68 H, dalam usia 71 tahun.
Salah satu rahasia Ibnu Abbas menjadi orang yang Alim dalam urusan Agama, lebih-lebih pakar dalam Al-Qur’an, karena ia selalu mengabdi, melayani Nabi, sampai urusan hal yang kecil, misalnya menyediakan air wudhu untuk Nabi setelah membuang hajat.
Dalam Sebuah Hadis yang tertuang dalam Kitab Shahih al-Bukhari yang berbunyi:
ﻋﻦ اﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ﺃﻥ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺩﺧﻞ اﻟﺨﻼء، ﻓﻮﺿﻌﺖ ﻟﻪ ﻭﺿﻮءا ﻗﺎﻝ: «ﻣﻦ ﻭﺿﻊ ﻫﺬا ﻓﺄﺧﺒﺮ ﻓﻘﺎﻝ اﻟﻠﻬﻢ ﻓﻘﻬﻪ ﻓﻲ اﻟﺪﻳﻦ»
Artinya: Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwasanya Nabi sedang membuah hajat, kemudian aku menyediakan air wudhu untuk beliau, kemudian Nabi bertanya: siapa yang menyediakan air ini, lalu Ibnu Abbas memberi jawaban bahwa ia yang menyediakan, Nabi lalu mendoakannya agar ia menjadi orang yang Alim dalam urusan Agama.(HR. Bukhari).
Dari penjelasan Hadis ini, kita mengetahui bahwa Ibnu Abbas seorang yang mendedikasikan hidupnya untuk melayani Nabi. Dari sini beliau mendapatkan keistimewaan yang luar biasa sampai mendapatkan doa khusus dari Nabi, maka dari itu orang yang mau mengabdikan diri untuk Nabi, Ulama’, insyaallah akan mendapatkan keberkahan dalam hidupnya seperti yang diperoleh Ibnu Abbas.