83. Dan di saat Kami mengambil janji Bani Israil: “Janganlah kalian menyembah kecuali (kepada) Allah, dan kepada kedua orang tua berbuat baiklah, juga kepada saudara dekat, anak-anak yatim dan orang-orang miskin. Dan berkatalah kepada manusia dengan ucapan santun serta dirikanlah shalat dan bayarlah zakat, kemudian kalian semua berpaling kecuali sedikit dari kalian, dan kalian semua adalah orang-orang yang berpaling.
Nabi Muhammad Saw diberi wahyu akan suatu peristiawa, yaitu pada saat Allah Ta’ala mengambil janji kepada Bani Israil, seraya Ia berfirman: “Wahai Bani Israil, kalian semua tidak boleh menyembah selain Allah Ta’ala, berbuat baik kepada kedua orang tua, berbuat baik kepada orang yang masih memiliki hubungan kekerabatan (saudara), anak yatim, orang-orang miskin, dan kalian semua agar bermusyawarah dengan orang-orang yang baik, serta kalian semua dapat menjalankan ibadah shalat, membayar zakat, akan tetapi kalian semua berpaling dari janji-jani tersebut terkecuali sebagian golongan kecil dari kalian semua. Dan kalian semua tetap berpaling dari janji-janji yang telah diucapkan.”
84. Dan saat Kami mengambil janji kalian (Bani Israil): “Kalian semua tidak boleh menumpahkan darah-darah kalian (saling membunuh), dan kalian tidak boleh mengusiar diri kalian sendiri dari rumah kalian kemudian kalian Dan kalian semua adalah orang yang menyaksikannya.
85. Kemudian kalian Bani Israil melakukan bunuh diri dan mengusir sebagian golongan dari kalian dari rumah-rumahnya, serta kalian salaing tolong menolong untuk mengalahkan mereka dengan berbuat dosa dan permusuhan. Dan kalau mereka (sebagian golongan Bani Israil) datang kepada kalian sebagai tawanan maka kalian membayar tebusan untuk mereka, mengusir mereka itu adalah perbuatan yang diharamkan atas kalian semua. Apakah kalian beriman kepada sebagian (isi) al-Kitab dan mengingkari sebagian lainnya, maka tidak ada balasan bagi orang-orang yang berbuat seperti itu kecuali kehinaan di Dunia dan di Hari Kiamat mereka dikembaliakan kepada siksa yang berat. Dan tidaklah Allah lupa akan apa yang kalian perbuat.
86. Mereka adalah orang-orang yang menjual akhiratnya dengan kehidupan dunia, maka tidak akan diringankan atas mereka siksa dan mereka tidak akan ditolong.
Dan saat Allah Ta’ala mengambil janji kepada kalian; “Bani Israil agar kalian smeua jangan saling bunuh-membunuh dan jangan mengusir temannya sendiri”, Pada saat itu kalian memastikan atau menyanggupi serta menyaksikan. Akan tetapi kemudian kalian melanggar, yaitu saling membunuh dan mengusir bangsanya sendiri.
Dan sebagian dari golongan kalian saling tolong-menolong dengan tujuan berbuat dosa dan menganiaya, akan tetapi golongan tersebut menjadi tahanan agar kalian semua menebusnya bahwa perilaku mengusir saudaranya itu diharamkan. Apakah kalian hanya percaya sebagian isi dari kitab suci dan mengingkari sebagian lainnya? Kalau memang begitu, maka tidak ada memiliki rasa kasih sayang orang yang berbuat semacam itu, terkecuali hina hidupnya di dunia dan besok di hari Kiamat akan diberikan siksa yang sangat pedih.
Allah Ta’ala tidak akan lupa akan prilaku kalian semua. Orang-orang yang berbuat seperti itu adalah orang-orang yang menukar kenikmatan hidup di dunia dengan kehinaan di Akhirat. Orang yang semacam itu siksanya tidak akan diringankan di Akhirat nanti.
diterjemahkan dari Tafsir Al-Ibriz, karya KH. Bisri Musthafa