ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً
“Masuklah kalian ke dalam Islam (kedamaian) secara penuh” (QS al-Baqarah:208)
Tafsir:
Di sini terletak perbedaan pendapat sangat fundamental di antara kaum muslimin. Kalau kata “al-Silmi” diterjemahkan menjadi kata Islam, dengan sendirinya harus ada sebuah entitas Islam formal, dengan keharusan menciptakan system yang islami. Sedangkan mereka yang menterjemahkan kata tersebut dengan kata sifat kedamaian, menunjuk pada sebuah entitas universal, yang tidak perlu dijabarkan oleh sebuah sistem tertentu, termasuk system islami.
Sumber: K.H. Abdurrahman Wahid, Adakah Sistem Islami, memorandum 22 juli 2002