Saat umat muslim di Indonesia sedang disibukkan dengan ulah segelintir kelompok yang memainkan isu islamofobia dengan tanpa dasar, kabar baik datang dari komunitas muslim di Inggris. Di tengah upaya menghadapi suhu panas ekstrem yang sedang melanda, Masjid Makki, sebuah masjid yang terletak di Longsight, kota Manchester, turut mengambil bagian dengan membuka pintu masjid bagi siapapun yang ingin mendinginkan diri di dalam ruangan masjid yang ber-AC, termasuk mereka yang non-muslim.
Pengumuman itu disampaikan langsung melalui akun Twitter mereka, @MakkiMasjid_Mcr.
“Masjid Makki akan membuka pintu pada Senin dan Selasa (18 dan 19 Juli) mulai pukul 01.00 siang hingga 10.00 malam (waktu setempat). Kami menyambut semua orang dari semua agama maupun yang tidak beragama (all/no faith) serta latar belakang apapun. Kami akan memisahkan area untuk laki-laki dan area untuk perempuan,” tulis mereka dalam surat yang diunggah oleh akun tersebut.
Mereka juga menyediakan air minum gratis. Suhu panas ekstrem yang juga menyebabkan orang mudah dehidrasi juga menjadi perhatian mereka.
Juru bicara Masjid Makki, sebagaimana dilansir oleh itvNews, mengatakan bahwa sebagai salah satu pusat berkegiatan di daerah Longsight, pihak Masjid Makki memiliki tanggung jawab untuk ikut memerhatikan keadaan warga di sekitarnya, karena hal tersebut juga dianjurkan dalam Islam.
“Islam menganjurkan untuk memerhatikan tetangga, serta meletakkannya sebagai hal yang sangat penting dan penuh perhatian, khususnya dalam situasi yang sulit,” ujar jubir tersebut.
Sikap tersebut dapat menjadi contoh bagi kita dalam menjalani kehidupan di tengah masyarakat yang plural. Sebagai sesama manusia, tentu kita harus dapat menjaga hak-hak satu sama lain, seperti hak hidup, hak beribadah dengan nyaman, hak mendapat perlakuan yang sama di mata hukum, dan sebagainya.
Sebagaimana diketahui, negara-negara di Eropa seperti Inggris, Prancis, hingga Spanyol sedang dilanda suhu panas ekstrem. Di Inggris, suhu menyentuh angka lebih dari 40 derajat celcius. Angka tersebut sekaligus tercatat sebagai suhu terpanas sepanjang sejarah Inggris.
Saking panasnya, suhu tinggi menyebabkan munculnya titik api di beberapa kawasan hutan di daratan Eropa, seperti di Spanyol dan Jerman. Untuk menghadapi suhu ekstrem tersebut, para warga memilih untuk banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan yang ber-AC. Selain itu, ada juga yang memilih berendam di kolam, telaga, hingga pantai terdekat. (AN)