Bagi seorang Nabi A.S itu wajib memiliki empat sifat. Adapun keempat sifat wajib tersebut yaitu: Shiddiq, Amanah, Tabligh, dan Fathonah.
Arti sifat shiddiq bagi seorang Nabi, yaitu risalah kenabian yang dibawanya itu benar sesuai dengan kenyataannya bahwa ia pembawa risalah, sedangkan makna harfiyahnya bahwa perilaku menipu dan bohong itu tidak akan ada pada diri seorang Nabi.
Sedangkan makna sifat wajib Nabi yang nomor dua (amanah), yaitu bagi seorang Nabi ia berhak terjaga dari kesalahan yang tidak dikehendaki dan diridloi oleh Allah Swt, baik prilaku yang tampak oleh indra atau segala sesuatu yang terdetak dan terlintas dalam hati dan pikiran.
Sifat tabligh, sifat wajib yang ketiga bagi seorang nabi itu memiliki arti bahwa seorang Nabi wajib menyampaikan kepada umatnya semua permasalahan yang diperintahkan oleh Allah dengan sebaik-baik penjelasan, mereka tidak akan menyembunyikan sedikit pun apa yang diwahyukan kepada mereka.
Adapun sifat wajib yang terakhir bagi seorang Nabi, yaitu sifat fathonah yang berarti bahwa para nabi itu sesempurnanya mahkluk dalam memahami semua permasalahan duniawi dan ukhrawi.